Pandu dan Jejak Sepinya

sejarah tpu pandu bandung, destinasi wisata sejarah bandung, kuburan laci, ereveld pandu

Saya tak terlalu yakin bisa menggapai Pandu saat hari masih terang walau, dari titik jemput di Pasir Kaliki jaraknya pendek saja. Lima menit motoran, sampai. Tapi, senja itu jalanan padat dan laju kendaraan mulai tersendat-sendat. Setelah duduk di sadel motor dan mengenakan helm yang disodorkan Kang Ojai, saya berpesan untuk melajukan motornya dengan riang. Maksudnya, … Continue reading Pandu dan Jejak Sepinya

Kembali ke Bandung, Traveling Cara Aku Berkontemplasi


Pukul sebelas siang itu ketika saya berjalan dari depan Stone Church dan berpapasan dengan Mama Lili dan Mama Ca, dua perempuan H'mong di dekat HCM Friendship Monument. Perkenalan yang mendadak serupa pertemuan dengan kawan lama itu, membuahkan kesepakatan. Saya ikut Mama Lili pulang ke rumahnya saat matahari bertengger di puncak kepala. Sebuah keputusan yang menyimpang … Continue reading Kembali ke Bandung, Traveling Cara Aku Berkontemplasi

Keluarga Juragan Susu yang Tinggal di Rumah Nomor 841

Lembangsche Melkerij Ursone, juragan susu ursone, sejarah susu di bandung, Bandoengsche Melk Centrale, mausoleum ursone

Sepertinya Minggu pagi adalah hari baik untuk membeli susu. Aku menebaknya dari langkah terburu-buru Emma dan umat lainnya ke koperasi susu Bandoengsche Melk Centrale (BMC) yang berdiri tak jauh dari persimpangan Logeweg dan Atjehstraat usai ibadah pagi itu. Walau baru saja duduk diam di dalam gereja dan mendengar firman, bukan jaminan kepala tak diganduli khawatir … Continue reading Keluarga Juragan Susu yang Tinggal di Rumah Nomor 841

Penghangat Perut Saat Hujan Mengguyur Bandung

mie kriuk siram sapi cici claypot

Ketika membincangkan perjalanan Bandung, tak akan jauh-jauh dari perkara makan, makan, dan makan. Betul atau benar? Hm ... sepertinya lebih ke makan, jalan, makan, jalan, makan sampai perut penuh, dan mata mulai merem melek karena kekenyangan. Lalu, ujungnya mencari tempat untuk beristirahat sebelum esoknya mengulang lagi dari awal. Semudah itukah? Dari tiga kali perjalanan ke … Continue reading Penghangat Perut Saat Hujan Mengguyur Bandung

Naik Kereta Api Tut Tut Tuuttt

ka argo parahyangan, stasiun kereta bandung, kereta bandung jakarta, kaigreetings

Kemarin dulu, saya mendadak ingin sekali berjalan ke luar kota dengan menumpang kereta api. Kebetulan banget, di saat yang bersamaan, ada urusan administrasi kependudukan yang mesti diselesaikan di Bandung. Hanya karena ada satu angka yang tidak klop dan baru ketahuan setelah 5 (lima) tahun aman jaya, mau tak mau harus berurusan dengan si penginput data. … Continue reading Naik Kereta Api Tut Tut Tuuttt

Rindu Tuan Dramaga


Langit pagi di Bogor selepas hujan semalam masih digelayuti mendung. Kami berkendara dengan kecepatan sedang saja meninggalkan kota yang mulai riuh di akhir pekan seusai menikmati sarapan di sebuah gerai cepat saji di seberang stasiun keretanya. Kampung Pilar, desa Sibanteng di Jasinga menjadi tujuan kami pagi itu. Perjalanan tersendat saat melintasi pasar  Dramaga dan pasar … Continue reading Rindu Tuan Dramaga