Ketika membincangkan perjalanan Bandung, tak akan jauh-jauh dari perkara makan, makan, dan makan. Betul atau benar? Hm … sepertinya lebih ke makan, jalan, makan, jalan, makan sampai perut penuh, dan mata mulai merem melek karena kekenyangan. Lalu, ujungnya mencari tempat untuk beristirahat sebelum esoknya mengulang lagi dari awal. Semudah itukah?
Dari tiga kali perjalanan ke Bandung kemarin, dua perjalanan disertai turunnya hujan yang bikin mager. Bandung yang sudah lama tak dingin-dingin sangat, mendadak bikin perut merindukan kehangatan agar tak masuk angin. Karenanya pemilihan tempat untuk makan pun dipengaruhi oleh keadaan hatinya cuaca. Setelah berembuk, pada akhirnya lima menu inilah yang menjadi penghangat perut saat hujan mengguyur Bandung.
1. Bakmi Godhok Jogja
Diniatin turun dari Bojong Koneng ke sini malam-malam demi semangkuk kehangatan setelah sesorean mager di penginapan karena langit tak henti-hentinya ngebanjur Bandung. Dari namanya sudah terkesan suasananya pasti Jawa. Tak hanya tata ruang dan dekorasinya. Bahasa pengantar yang digunakan pramusajinya pun bahasa Jawa. Jadi, kalau berencana ke sini, ajaklah kawan interpreter bahasa Jawa agar tak salah pesan makanan #eeeh.
Kami memilih duduk di luar, di meja yang menyimpan banyak kenangan. Duduk di seberang dapur membuat leluasa memonitor pergerakan pesanan Bakmi Godhok dengan tambahan Ati Ampela, Nasi Goreng Jogja, Teh Nasgitel, dan Ronde Jogja diantarkan ke meja.
Bakmi Jogja Bengawan
Jl. Taman Pramuka No. 183, Riau, Bandung
Telepon 022-7271356
Buka Selasa β Minggu pk 11.00 β 21.00
Cuaca yang sedang melo mendorong semangat makan menggebu-gebu. Dalam sekejap. makanan yang muncul di meja; tandas. Coba dibayangkan saja hangatnya dari kesibukan di dapur yang terekam dari meja.
2. Mie Kriuk Siram Sapi Cici Claypot
Sudah lama sekali ingin main ke sini tapi baru kesampaian di awal April lalu. Datang menjelang jam makan siang yang sedikit mendung ketika tempatnya masih sepi. Pesan makanan tak berpikir lama-lama karena memang sudah diincar dari lama: Mie Kriuk Siram Sapi dan Misoa Siram Ayam. Mengikuti saran kokinya, keduanya ditambahkan telur biar makin sedap.
Cici Claypot
Jl. Anggrek No. 43, Riau, Bandung
Telepon 0878-6936-9530
Instagram @ciciclaypot
Walau bukan penyantap makanan pedas, di Cici Claypot wajib menambahkan Signature Chili Oil-nya ke dalam mangkuk sebelum disantap. Hati-hati dengan efek jangka panjangnya karena sensasi kriuk dan rasanya akan terus terekam di memori lidah.
3. Bakmi Yamin Cafe Halaman
Hujan tiba-tiba menderas (lagi) saat kami baru saja duduk di Cafe Halaman. Tempat yang dikunjungi (lagi) setelah makan malam rame-rame di sini hampir 10 tahun lalu. Kali ini pesan makanannya mengikuti rekomendasi dari yang memiliki banyak kenangan di sini π Bakmi Yamin Pangsit Ceker, Nasi Goreng Kampung, dan Teh Tawar Panas. Di siang ke petang, tempatnya nyaman untuk bekerja karena tak terlalu ramai bisa WFH a.k.a Working from Halaman rumah nenek #eeh. Kedai yang sudah ada sejak 20-an tahun ini, memang berdiri di samping rumah heritage. Berasa pulang ke rumah nenek di Bandung kan? Tempo hari itu kami duduk berjam-jam di sini menunggu hujan reda sembari bekerja. Yang satu ikut rapat daring, satunya asyik mengerjakan tugas menghabiskan makanan! π

Cafe Halaman
Jl. Tamansari No. 92, Dago Bawah, Bandung 40132
Telepon 022-2512350, 0811-222-2292
Instagram @cafehalaman_bdg
Selain menu nusantara, di Cafe Halaman kamu juga bisa menyantap makanan Asia dan Eropa. Bila ingin bersantap sembari menikmati live musik, datanglah saat Rabukustik di Rabu bukan Sabtu, ya.
4. Nasi Rames Cafe Bali
Daerah Riau pernah menjadi wilayah jajahan semasih kuliah dulu. Tapiiii, baru di perjalanan akhir tahun kemarin; tahu tempat ini π Selama ini ke mana saja? Mainnya tidak di sekitar sini haha. Dari luar tempatnya biasa saja. Masuklah lewat pintu yang ada di kanan rumah β kalau dari arah datang berarti yang di kiri ya β dan tadaaaa … meja kayu besar-besar dengan bangkunya menggoda untuk bergambar. Tempatnya semi terbuka, terang, dan matahari bebas masuk tapi tak membuat kepanasan juga.
Karena siang itu janjian makan siang dengan kawan lain yang sudah lebih dulu duduk di ruangan dalam, mau tak mau kami ikut duduk di situ. Makanannya selera nusantara banget tapi juga ada pilihan menu lain yang bisa dipesan dari buku menu. Berpikir praktis, saya langsung mengantre untuk memilih makanan yang sudah dipajang di etalase kaca di ruangan itu agar tak lama menunggu hantaran makanan. Melihat lauknya rame dan menggoda, hampir saja kalap! Untunglah segera fokus pada Nasi Merah, Pepes Ikan Kembung, Sayur Bening, dan Bakwan Jagung. Usai makan, bungkus lauk lagi untuk makan malam di perjalanan pulang ke Jakarta π

Cafe Bali
Jl. RE Martadinata (Riau) No. 211-215, Bandung
Buka Senin β Minggu pk 10.00 β 22.00
Telepon 022-7217490, 022-7106147
Siapkan lambung untuk menampung makanan karena mata dijamin kalap melihat pajangan lauknya. Oh, ya .. di sini juga ada kedai buat ngopi. Tapi biasanya kopi yang disajikan di tempat khusus makan itu, rasanya biasa saja.
5. Sei Lidah Sapi Bubulae
Letaknya berjauhan dari keempat tempat di atas tapi lebih dekat dari tol Pasteur. Tak sengaja melihat tempatnya seusai swab antigen di klinik dekat youre.at. Melihat ada lidah di menu, langsung pesan Sei Lidah dengan Sambal Matah (ada pilihan sambal ijo, rica, dan luat juga). Seinya empuk. Rasanya sedikit manis namun tertutup dengan kehadiran Sambal Matah β walau sambalnya kurang mantap β dan kuah sopnya yang memiliki rasa khas, asyik banget di lidah. Sempat terpikir untuk minta tambah kuah, tapi nasi dan lauknya sudah tandas π Selain dipaketin dengan nasi, tersedia juga pilihan Yamin Sei dan menu non sei.
Sei Sapi Bubulae
Setrasari Plaza Blok A No. 2
Jl. Prof. Dr. Surya Sumantri No. 120, Sarijadi, Bandung
Buka Setiap Hari pk 11.00 β 21.00
Telepon 0821-10017723
Instagram @seisapibubulae
Serius Lip, tiga kali ke Bandung hanya makan di lima tempat ini? Iyalahhh … kan tempat-tempat yang lain didatangi ketika tak hujan π Nanti kalau ke Bandung lagi, bolehlah kita janjian ketemu dan jajan bareng di mana dengan siapa, saleum [oli3ve].
Cafe Halaman nostalgic banget, pulang sekolah latihan vocal group disana π
waaah .. punya kenangan juga ya
iyaaa hehe
Wow…. diajak kulineran mbak Olive. Penasaran dengan mi siram wadah claypot, hangatnya terasa ke perut pembaca. Salam hangat dan sehat.