Erupsi Gunung Berapi dalam Sepinggan Mie Galunggung


Hari-hari belakangan, cuaca Jakarta sedang galau. Kadang, ketika bangun di pagi hari langit ceria sekali tapi, di siang hari tiba-tiba saja dia murung dan air matanya tumpah. Kadang pula, di malam hari saat hendak beranjak tidur, langit mendadak batuk-batuk dan menangis kejer. Kelakuannya membuat suhu menjadi dingin sehingga memengaruhi selera makan dan minat pada sajian tertentu yang merindukan hadirnya kehangatan. Serupa rindu yang menderas pada sepinggan Mie Galunggung di sore yang sendu.

Letupan-letupan kuah panas yang baru saja diangkat dari atas kompor dihadirkan dalam piring tembikar di atas meja. Aroma rempah yang menguar dari mi yang berkelindan dengan telur, sosis, dan sawi hijau; sungguh menggugah selera. Untuk menyantapnya, diperlukan kesabaran menunggu hingga letupan-letupan itu berhenti dan uap panasnya reda agar lidah tak melepuh karena kepanasan. Rasanya, aduhai! Suapan pertama yang menyentuh ujung lidah terasa sedikit pedas juga manis. Namun setelah semua bercampur saliva di dalam mulut, rasa dominan yang timbul adalah gurih rempah khas Aceh dengan sensasi jeruk yang sesekali muncul. Sekali suap, tak bisa berhenti hingga piringnya bersih.

indomie hot plate, mie galunggung, warkop 24 jam di mampang, indomie hack

Mie Galunggung dibuat dari Indomie Mi Goreng Aceh yang dimasak dengan sedikit kuah dalam piring tembikar dengan ditambahkan potongan sosis, kocokan telur yang ditumpahkan ke dalam kuah panas, sawi hijau, dan disajikan dengan ditaburi bawang goreng. Meski prosesnya serupa memasak mi kuah, hasil akhirnya bukanlah mi kuah yang kuahnya bisa diseruput langsung dari piring di santapan akhir. Pun tak menjadi mi nyemek yang benyek-benyek karena kuahnya mengental diserap oleh mi. Kuah yang meletup-letup ketika baru diangkat dari kompor itu, mengantarkan ingatan pada lahar panas yang menyembur dari perut Galunggung pada 1982 lalu. Erupsi yang meluluhlantakkan kampung-kampung yang ada di kakinya. Mungkin, luapan panas Galunggung itulah yang menginspirasi peraciknya menamai menu spesialnya, Mie Galunggung. Oh iya, ketika menerima pesanan, si mas akan menanyakan apakah semua bahan tambahan tadi akan dimasukkan atau tidak.

Baca juga: Sekayuh Nasi Bakar Si Tampan JPO Mampang

indomie hot plate, mie galunggung, warkop 24 jam di mampang, indomie hack

indomie hot plate, mie galunggung, warkop 24 jam di mampang, indomie hack

Perkenalan dengan Mie Galunggung terjadi suatu pagi sepulang mengurus perpindahan TPS di kantor kelurahan jelang pemilu lalu. Dulu, Mie Galunggung sempat viral di media sosial sebagai menu yang disediakan di sebuah warung kopi di jalan Bangka. Tapi, dari cerita Mas Hendra, pemilik dan peracik di Setjangkir ketika saya mampir minum Teh Kampul di slow bar-nya, pionirnya dari Warkop24 yang berdiri di ujung perempatan jalan yang menyempit setelah belokan menuju kantor kelurahan itu. Urusan mana yang duluan lahir, gak usah dipikirkan. Yang pasti, sejak lidah mengenal sajian spesial Warkop24, gak mampir-mampir lagi ke warkop yang lain 🙂

indomie hot plate, mie galunggung, warkop 24 jam di mampang, indomie hack

Warkop24 serupa dengan warung kopi pada umumnya. Sebuah kedai sederhana dengan lantai ubin coklat dan putih. Di ruang makan yang sekaligus ruang saji, hanya terdapat 1 (satu) meja berbentuk L dengan 4 (empat) buah bangku kayu ramping yang akan lega jika masing-masing diduduki 2 (dua) orang dewasa berbadan sedang. Bagi yang berbadan tipis, bolehlah duduk bersesakan bertiga. Sebuah ruang yang lebih plong untuk mondar-mandir ada di belakangnya difungsikan sebagai dapur dan tempat cuci yang terbuka sehingga yang berkunjung dapat melihat aktivitas di ruang itu. Di pojoknya ada bilik istirahat untuk mas-mas yang berjaga di warung. Di antara ruang makan dan dapur, spanduk dari kain vinyl dibentangkan di atas dinding berisi gambar menu Warkop24.

Baca juga: Penghangat Perut Saat Hujan Mengguyur Bandung

indomie hot plate, mie galunggung, warkop 24 jam di mampang, indomie hack

indomie hot plate, mie galunggung, warkop 24 jam di mampang, indomie hack

indomie hot plate, mie galunggung, warkop 24 jam di mampang, indomie hack

Warkop24 (buka 24 jam)
Jl. Kelurahan No. 5 RT05/RW05
Mampang Prapatan, Jakarta Selatan 12790

Setelah mencicipi lebih dari sekali, saya menemukan rahasia kelezatan Mie Galunggung ada pada sehelai daun ganja eeehh … daun temurui 🙂 yang disisipkan saat merebus mi. Selain Mie Galunggung, di Warkop24 juga tersedia Bubur Kacang Ijo dan sohibnya Bubur Ketan Item, Indomie Telur, Magelangan, Mie Dok Dok, Mie Tek Tek, Telur ½ Matang, Kopi Panas/Dingin, dan beberapa pilihan minuman instan lainnya yang bisa dinikmati dengan Roti/Pisang Bakar, atau Tahu/Tempe Goreng hangat titipan dari dapur tetangga sebelah warkop. Di Warkop24 ini, saya bertemu menu favorit yang selalu dipesan secara acak setiap mampir: Bubur Kacang Ijo dicampur Bubur Ketan Item yang dicocol Roti Tawar Lucky, Mie Galunggung, dan Roti Bakar dengan Selai Kacang+Stroberi, Teh Tawar Panas, bonus Tempe Goreng bila lambung masih cukup untuk menampung 🙂 Warkop24 tidak menyediakan layanan pesan antar daring selain sebuah privilege bagi pelanggan Setjangkir yang bisa memesan dan menikmatinya, juga tetangga di kiri kanannya. saleum [oli3ve].

Leave a comment