Malaysia optimis dapat mencapai target 28 juta turis mancanegara akan berkunjung ke Malaysia pada 2014 dengan total pemasukan dari pariwisata sebesar RM 75 miliar. Hal ini disampaikan oleh YBhg Dato’ Hj. Azizan Noordin, Deputy Director Planning of Tourism Malaysia di hadapan media dan peserta Malaysia Tourism Hunt 2013 (MTH 2013) di Gedung Kementerian Pelancongan, Malaysia (Selasa, 24 Sep 2013) lalu.

MTH 2013 adalah salah satu program promosi wisata yang digalakkan oleh Kementerian Pelancongan Malaysia dengan menggandeng media dalam maupun luar negeri menyambut Visit Malaysia 2014 (VMY 2014). Program yang berlangsung 22 – 28 September 2013 ini diikuti oleh 80 (delapan puluh) partisipan yang berasal dari Brunei, Filipina, Indonesia, Iran, Italia, Singapura, Thailand dan Malaysia selaku tuan rumah.

Sehari sebelumnya dalam jamuan makan malam menyambut peserta MTH 2013, Musa Yusuf, Director of Domestic Marketing Division, Tourism Malaysia mengatakan MTH 2013 yang mengusung konsep “Fly & Drive” bertujuan untuk memperkenalkan destinasi wisata di selatan Malaysia. Fly & Drive artinya para peserta diterbangkan dari negara asalnya dengan maskapai penerbangan Malaysia Airline dan Air Asia ke Malaysia, dilanjutkan dengan mengendarai kendaraan sejauh 1000km. Selama 6 (enam) hari para peserta MTH 2013 menguji coba Proton Prevé dan Inpira menyusuri Putrajaya, Sepang, Port Dickson, Melaka, Muar, Kluang, Nusajaya dan Johor Bahru dan kembali ke Putrajaya.

Di titik-titik perhentian yang disinggahi, para peserta MTH 2013 melakukan beragam aktifitas menarik seperti treasure hunt, permainan rakyat serta kegiatan CSR. Melalui MTH 2013 ini diharapkan para peserta yang berasal dari perwakilan media baik portal online, televisi, majalah/koran, travel blogger dan agen perjalanan ini akan menjadi media partner dalam menyebarkan informasi wisata Malaysia lewat media mereka.

Untuk menggalakkan gaung VMY 2014, para peserta MTH 2013 pun turun membagikan selebaran promosi berupa penempelan stiker dan beragam item promosi VMY 2014 kepada warga yang melintas dan beristirahat di tempat peristirahatan Ayer Keroh.[oli3ve]
PERTAMAXXXXXXXXXX hehehehe
hahahahhaa, maap fotonya blom sempat dikirim
Apakah ASEAN punya program utk menggalakkan pariwisata antar sesama anggotanya? Maaf kalau pertanyaan saya dudul ya, kurang info memang saya, kakaknyah 😀
hmmm … kalo kerja sama gak ngerti juga mak, tapi kalau bikin event bareng sih ada
harusnya itu ASEAN buat kegiatan seperti ini ya:
http://en.wikipedia.org/wiki/European_Capital_of_Culture
itu baru namanya kebersamaan, sama2x membangun jika mengaku serumpun.
kalo ada yg begini kereeen deh
Asikkk bangett ikuti perjalanan mbak Olive via twitter. Dan nggak sabar deh baca cerita berserinya di blog hehe…
hahahaha …udah nongol tuh satu ceritanya sesudah tulisan ini
kalo kata teman saya yg selalu diupdate gambar perjalanan,”kampreeeeet loe, lihat foto²nya bikin ngiler”
Malaysia memang aware bgt dgn pariwisata mereka beda bgt dgn kta. Disana sarana prasarana disediakan serta support dari pemerintahan. Kalau Indonesia juga bisa mengemas wisata Indonesia dgn baik pasti…
pemerintah kita juga makin aware kok mbak sama pariwisata. cuma anggarannya memang msh terbatas dan blm jadi prioritas 🙂
btw, mbak olieve, gmn sih caranya buat ikutan program MTH ini?
aku sih dapat undangan langsung via email dari penyelenggara mbak, menurut info mereka punya tim yang mantengin blog-blog pejalan. dari sana mereka memilih siapa yang memenuhi kriteria dan disetujui oleh Departmen Pelancongan untuk ikut MTH
wuihh.. keren.. selamat yaa mbak bisa terpilih 🙂
seru kayaknya.. *menunggu cerita berikutnya
teurimong gaseh mbak Laila,
siapa tahu tahun depan tersaring
aminn.. ayo mbak, bisikin ke panitianya, rekomendasiin saya, bwehhehe..
anggarannya banyak di cut di tengah jalan sih.. coba deh baca buku ‘Indonesian archepology of fear”
yap, betul winny anggarannya gak sampai ke pos yg seharusnya 😉
Olive coba bca buku yg aku sarankan diatas karena di Indo gk ada buku tersebut cuma bisa di Malaysia
hmmm … boleh tak pinjamkan dulu buku kamu Winny?
Aku pinjam dari punya teman kak, gk berani copy!! Buku ini dilarang masuk ke Indonesia bayar online mahal banget. ntar aku buat reviwnya kak serta quote dari buku itu sebelum dibalikin ke yang punya.
sip sip ditunggu
btw, kenapa dilarang masuk Indonesia? #penasaran
aku sempat gugling dan nemu link ini:
http://write2rest.blogspot.com/2012/12/andre-vltcheks-indonesia-archipelago-of.html
Salah satu kalimatnya
“But want people dont realize is that foreign countries see Indonesia only as a source of raw amterials, bothing else. They are not interested in processing those raw materials in Indonesia, to add value them. So if we are carefull, soon there will be nothing left. Just devastated land-floods, landslides, and forest fires. And with the climate change added, soon we will not be even able to plant rice or to fish in waters off our coast”
Winny, aku baca di salah satu blog, itu buku pernah dilaunched di Kinokuniya Jakarta lho. Sudah nitip dicariin sih sama teman 😉
Aku nitip dong kalau ada, soalnya kawanku bilang gk boleh masuk ke indo gitu
negeri jiran jor2an banget ya buat promosi pariwisatanya….. nunggu kisah selanjutnya sambil ngopi cantik eh ganteng
dana yang ada digunakan sesuai pos-posnya, gitu kali ya 😉
Wah ini yang waktu itu aku daftar tapi ternyata udah telat huhuhuhu 🙂
Ditunggu catatan perjalanannya ya mb Olive 😉
oooo emang ada pendaftarannya gitu ya?
aku sih gak pakai daftar² 😉 *jalur khusus keknya*
*semoga acara yang aku maksud dengan ini sama ya haha, tapi kayaknya iya*
Iya mbak, sempet ada buka pendaftaran gitu 🙂
ooh gitu ya, bocoran bakal banyak kegiatan seperti ini yang diadakan tetangga 😉
Suka banget sama admin/petugasnya. Dia mohon maaf karena udah tutup pendaftarannya dan dia berjanji akan ngajak-ngajak kalo ada kegiatan serupa haha diaminkan aja deh sama aku amiiiinnn
mereka memang menjalin kerjasama yg baik koq, btw tunggu aja bulan ini akan ada event selama seminggu Har. aku sih gak bakalan bisa ikut meski pengen karena gak bisa cuti dan tabrakan dengan acara lain
Nah nah nah semoga aku yang gak kenal hari cuti ini bisa ikutan mbak Olive ^^
huaaaa, aku enggak sempat daftar kemaren, udah ditutup *hiks* btw, indonesia kok kurang ganas ya promosi pariwisatanya, enggak kayak tetangga sebelah ini 😀
biar ganas diapain donk?
ada kegiatan lagi tuh minggu depan di tetangga *aku soalnya dapat undangan lagi, kenapa di sini gak diundang2 ya? hahaha*
Reblogged this on iskandarJET and commented:
belajar dari yang terbaik..