Pasien Indonesia Target Potensial Pasar Wisata Medis Penang 2020


Hari sudah beranjak siang ketika kami sampai di bagian jantung Leh Guan Lye Hospital, Penang. Dari balik pintu salah satu ruangnya, seorang perempuan berpakaian biru pupus melongokkan kepala. Ia membuka daun pintu lebar – lebar sembari tersenyum mempersilakan kami masuk. Tak lupa ia mengingatkan untuk melepas dan meninggalkan sepatu di dalam kotak bercat biru dengan garis batas berwarna merah yang ditandai di lantai. Batas pengunjung ruangan boleh mengenakan alas kaki.

medical tourism, penang medical tourism, wisata medis penang, tips berobat ke penang

Sr Cin Tya, tulisan yang terbaca pada papan nama yang tersemat di dada perempuan itu. Dengan bersemangat ia menjelaskan beberapa prosedur perawatan yang berhubungan dengan penyakit jantung. Juga menunjukkan jenis ring yang dipasang pada pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah dan mengijinkan kami melihat seorang pasien jantung yang sedang menjalani perawatan dengan mesin dari balik kaca ruang pantau perawat.

Ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan yang berakreditasi internasional dan dukungan dokter ahli yang berpengalaman dengan 70% tingkat keberhasilan membuat banyak pejalan memilih Penang sebagai destinasi wisata medis. Menurut YB Yeoh Soon Hin, The Penang State Councilor for Tourism Development, Heritage, Culture, and Arts; bila dilihat dari biaya berobat, Penang juga masih lebih murah jika dibandingkan dengan Kuala Lumpur dan Singapura. Hal ini disampaikan YB Yeoh Soon Hin di depan perwakilan media, maskapai penerbangan, dan agen perjalanan Indonesia pada pembukaan Familiarization Medical Trip 2018 yang diadakan oleh Penang Centre of Medical Tourism (PMED) di Georgetown, Senin (5/12/2018) lalu.

Pada kesempatan terpisah ketika menerima kunjungan peserta FamTrip, Joan Lim-Choong, CEO Mount Miriam Cancer Hospital mengatakan kepercayaan diri adalah kunci untuk sembuh. Jika pasien sudah kehilangan harapan, rumah sakit pun akan susah untuk memberikan bantuan. Karena itu hal utama yang perlu ditawarkan kepada pasien (dan keluarga) saat datang berobat adalah rasa nyaman dan melakukan pendekatatan untuk membangkitkan kepercayaan diri pasien. Setelahnya barulah dijelaskan langkah – langkah perawatan yang akan diberikan oleh dokter. Jadi, bukan menyodorkan angka – angka yang harus dikeluarkan pasien dan keluarganya. Ini berarti tarif berobat akan menjadi pertimbangan kedua pasien memilih dokter dan rumah sakit untuk berobat setelah mendapatkan kepercayaan atas pelayanan yang akan diterimanya dalam kurun waktu tertentu.

cyberknife, medical tourism, penang medical tourism, wisata medis penang, tips berobat ke penang

Berkat keunggulan layanan dan fasilitas kesehatan di 3 (tiga) kota tujuan wisata medisnya: Kuala Lumpur, Penang, dan Malaka; Malaysia selama 3 (tiga) tahun berturut – turut dari 2016 hingga 2018 mendapatkan penghargaan Health and Medical Tourism Destination of the Year dari The International Medical Travel Journal. Kementerian Kesehatan Malaysia mencatat untuk setiap RM1 yang dikeluarkan pejalan medis di rumah sakit, akan diikuti dengan berbelanja kebutuhan lain di luar rumah sakit sebesar RM3. Artinya setiap pejalan medis memberikan kontribusi pada roda perekonomian lokal sebesar RM3. Misalkan jika dalam sekali penerbangan Jakarta ke Penang membawa 200 penumpang dan 50%-nya saja datang untuk berobat maka kontribusi yang masuk untuk perekonomian Malaysia dari pejalan Indonesia sebesar RM 1500.

Pada 2020 mendatang, pemerintah Malaysia menargetkan angka kunjungan wisatawan medis internasional dua kali lipat menjadi 2 juta kunjungan dengan pendapatan wisata medis sebesar RM2,8 triliun. Untuk mencapai hal ini, Kementerian Kesehatan lewat Malaysia Healthcare Travel  Council (MHTC) –  lembaga di bawah Kementerian Kesehatan Malaysia yang  dibentuk pada 2009 untuk menfasilitasi pengembangan industri perjalanan  wisata Malaysia – terus mengembangkan program dan kerja sama dengan pihak – pihak yang dapat berkontribusi lewat program – program promosi menarik seperti dengan maskapai penerbangan. Di Penang sendiri, sejak 2015 ada PMED yang bertanggung jawab membantu pemerintah memasarkan program – program wisata medis yang ditawarkan Penang kepada pejalan dari seluruh dunia.

medical tourism, penang medical tourism, wisata medis penang, tips berobat ke penang

Jika kita telurusi dari jejak sejarahnya, semasih di bawah koloni Inggris, Penang telah menjadi salah satu destinasi berobat untuk orang – orang Inggris baik yang bertugas di militer maupun warga sipilnya yang tinggal di wilayah Asia di samping Madras atau yang sekarang dikenal dengan nama Chennai di India Selatan. Jika ditarik ke masa sekarang, berkat kemajuan di bidang pelayanan kesehatannya, India dan Malaysia pun masuk dalam daftar 10 Negara Destinasi Wisata Medis di Dunia.

Lewat FamTrip ini, PMED mengajak peserta untuk melihat langsung fasilitas serta layanan unggulan yang tersedia dan ditawarkan di 14 (empat belas) rumah sakit swasta dan pusat layanan kesehatan khusus di Penang. Selama 5 (lima) hari peserta berkunjung ke Loh Guan Lye Specialists Centre, Penang Adventist Hospital, Mount Miriam Cancer Hospital, Gleaneagles Penang, Island Hospital, Pantai Hospital Penang, KPJ Penang Specialist Hospital, Bagan Specialist Centre, dan Georgetown Specialist Hospital, Optimax Eye Specialist Hospital, PS Healthcare, Spine Join & Muscle Solutions, dan Genesis IVF & Women’s Specialist Centre [oli3ve].

4 thoughts on “Pasien Indonesia Target Potensial Pasar Wisata Medis Penang 2020

  1. Kemarin ngobrol sama teman yang pernah dapet endorse dari Beijing Hospital atau apa gitu. Sama juga sih bahas tentang penyakit kanker. Gw rasa, endorse tentang RS gini penting diulas secara komprehensif apa kelebihannya dan apa kekuranganya. Bagus juga sih ya udah banyak RS yang aware dengan pola marketing lewat blogger… mantep dah,,, gw juga mau nih klo diajak famtrip begini,, selain bisa jalan-jalan, jg dapet update ttg teknologi kesehatan terbaru seperti di postingan ini.

Leave a comment