Hujan deras tak menghalangi langkah segelintir warga Jakarta yang kini mengantri di ruang depan bangunan utama Asrama Putri Carpentier Alting Stitching (CAS) siang itu. Bangunan yang dibangun pada 1817 oleh G.C van Rijk atas prakarsa Yayasan CAS, sebuah lembaga yang dibentuk oleh Pdt Albertus Samuel Carpentier Alting yang bernaung di bawah ordo van Vrijmetselaren. Ketika … Continue reading Diponegoro dari Sudut Pandang Pekerja Seni
Tag: Raden Saleh
Aku Diponegoro, Sang Pangeran dalam Ingatan Bangsa
Apa yang terbersit dalam benak Anda ketika mengenang satu sosok karismatik, Pangeran Diponegoro? Sukses menggelar pameran Raden Saleh dan Awal Seni Lukis Indonesia Modern pada Juni 2012 lalu, Goethe-Institut Indonesien kembali menggandeng Galeri Nasional Indonesia, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kedutaan Besar Jerman di Indonesia, Yayasan Arsari Djojohadikusumo, Erasmus Huis dan Djarum Foundation untuk menggelar pameran, … Continue reading Aku Diponegoro, Sang Pangeran dalam Ingatan Bangsa
Segelas Teh, Sejuta Kenangan di Peristirahatan Sang Maestro
Belumlah lengkap menulis tentang Raden Saleh Sjarif Bustaman tanpa menjenguk tempat peristirahatan terakhirnya di Desa Bondongan, Bogor. Sabtu pagi itu, saya bangun agak kesiangan karena malamnya pulang larut selepas menyaksikan konser puja-puji di Usmar Ismail, Jakarta. Jam dinding di kamar menunjukkan pk 08 tepat, dikurangi 10 artinya pk 07.50 (jamnya sengaja disetel lebih cepat 10 … Continue reading Segelas Teh, Sejuta Kenangan di Peristirahatan Sang Maestro
Raden Saleh, Perancang Busana Pertama Indonesia
Pernah tinggal 22 tahun (1829 - 1851) ditambah 3 tahun pengembaraan (1875-1878) di Eropa, hidup bergaul dengan kalangan bangsawan, menjadi pelukis kerajaan Belanda yang lukisannya digemari kolektor lukisan Eropa; membuat Raden Saleh Syarief Bustaman terbiasa dengan pakaian ala Eropa. Tahun 1851 ketika kembali ke Tanah Air, Raden Saleh sempat bingung dengan kostum yang layak dikenakannya … Continue reading Raden Saleh, Perancang Busana Pertama Indonesia
Wapres Boediono Membuka Pameran Monografi Raden Saleh
Sebuah momentum berkesenian terukir dalam sejarah untuk pertama kalinya di Indonesia bahkan mungkin di dunia, terjadi malam ini. Bapak Modernitas Jawa yang melintas batas kesukuan dan tempat; Raden Saleh Syarif Bustaman adalah contoh ke-bhinnekaan. Keturunan Jawa Arab yang besar dalam keluarga bupati di daerah Jawa Tengah, pada usia 22 tahun berangkat ke Eropa untuk mendalami … Continue reading Wapres Boediono Membuka Pameran Monografi Raden Saleh
Raden Saleh, Seniman yang Dilupakan Kembali ke Tanah Air
Raden Saleh tak dapat dipisahkan dengan Diponegoro, keduanya saling terkait. Demikian pendapat Dr. Werner Kraus, ahli sejarah seni asal Jerman dan pakar seni Asia Tenggara dalam jumpa pers di Galeri Nasional Jumat (25/05). Apa yang disampaikan Kraus, mengingatkan saya pada pementasan opera Diponegoro, Java War 1825-0000 yang digarap oleh Sardono W. Kusumo bulan November tahun … Continue reading Raden Saleh, Seniman yang Dilupakan Kembali ke Tanah Air