Menyapa Pagi di Peristirahatan Antonie Aris van de Loosdrecht

van de loosdrecht

Mentari perlahan tersenyum dari balik bukit, sekilas jarum jam di pergelangan tangan kanan menunjukkan pk 07.30. Di ujung jalan, seorang lelaki mondar-mandir bak setrikaan mengamati dari kejauhan mungkin penasaran dengan sekelebat bayangan memasuki gerbang makam yang terbuka setengah di belakang sebuah gudang. Tempat perhentian yang sekian lama dirindukan itu mematung di depan mata. Untuk kedua … Continue reading Menyapa Pagi di Peristirahatan Antonie Aris van de Loosdrecht