Ada Apa di ABCD?


Dimas! Diiimas! Teriakan mas-mas barista dari kedai kopi ABCD bersaing dengan suara bising pengunjung yang asik bergunjing satu dengan yang lain. Dua kali nama itu dikumandangkan namun tak jua ada yang merespon. Mas barista kembali berteriak untuk ketiga kalinya dengan intonasi yang lebih tinggi sembari menaruh tapak tangan melingkar di mulut. Ahaaa, seperti Tarzan kala … Continue reading Ada Apa di ABCD?

Menyusuri Jejak Leluhur Lewat Secangkir Kopi

toraja arabica sapan, kopi sapan, arabica

Dapoer Kopi, satu akhir pekan jelang senja. Secangkir kopi tubruk mengebul tersaji di atas lemari kaca multifungsi. Selain sebagai lemari pajangan, tempat penyimpanan juga difungsikan sebagai meja; tempat para tamu kedai kopi menikmati seduhan kopi yang terhidang untuk disesap. Kopi Sapan. Efenerr, seorang kawan travel blogger mempromosikannya pada satu hari sembari mengirimkan gambar secangkir kopi … Continue reading Menyusuri Jejak Leluhur Lewat Secangkir Kopi

Mengejar Ayam [di]Tangkap

rm atjeh rayeuk

Ada dua jenis sajian ayam goreng yang membuat saya terkekeh ketika menjejak di Nanggroe. Kali pertama mudik, diajak mencicipi Ayam Tangkap di Atjeh Rayeuk, Lueng Bata. Meski sebelumnya pernah mencicipinya di Meutiah, makan sajian asli di tempat asalnya memberikan sensasi rasa yang berbeda. Selang tiga bulan kemudian ketika berkesempatan mudik lagi, seorang rakan mengajak saya … Continue reading Mengejar Ayam [di]Tangkap

Satu Jam di [Little] Tokyo

Tonkotsu Ramen

MRT yang kami tumpangi dari stasiun sentral merapat dengan sempurna di perhentian terakhir. Bergegas langkah digeret mengikuti arus manusia yang berhamburan keluar stasiun. "Werokom to ricel Tokyo." sapa seorang lelaki Jepang berkimono putih sembari terbungkuk-bungkuk memberi salam dan mengajak setiap orang yang melintas di depan kedainya untuk mempir. Akhirnya ... menjejak juga di Tokyo! Malam … Continue reading Satu Jam di [Little] Tokyo