Bertutur Semarang dengan Om Jongkie Tio

semarang hebat, semarang night carnival, akulturasi budaya semarang, sejarah semarang, lontong cap go meh

Satu siang di Kota Lumpia, Semarang. Dalam kendaraan menuju Bandeng Juwana, sebuah informasi didengungkan dari bangku depan. Peringatan dini untuk tidak memenuhi perut dengan sajian icip-icip, karena makan siang yang sebenarnya akan digelar sejam lagi di destinasi berikutnya. Terpujilah Tuhan, meski jam makan siang sudah menjelang; perut masih berlaku manis. Ia tak merengek-rengek walau sepagian … Continue reading Bertutur Semarang dengan Om Jongkie Tio