Tags
Kedai Kopi Pulau Baru, Kedai Mie Sedap, Kuliner di Sabang, Kuliner Spesial Aceh, Mie Jalak, Mie Sedap
Thomas Kurniawan tak terusik sedikit pun pagi itu ketika saya muncul di dapurnya. Dirinya terus saja mengaduk mie di dalam wajan besar di hadapannya agar tak gosong. Ada banyak pesanan mie untuk dibungkus dan dibawa pulang pagi itu. Empat lelaki yang membantunya di dapur pun terlihat sibuk. Ada yang mencuci mie, membantu menuangkan mie ke dalam wajan, meracik pesanan ke dalam piring, ada pula yang bertugas menerima, membungkus serta mengantarkan pesanan ke meja – meja di depan dapur. Mereka hanya melemparkan senyum dan membiarkan saya berkeliling di dapur sederhana itu. Tak jauh dari kompor, ada rak penyimpanan mie buatan sendiri. Di sampung dapur ada ruang makan yang difungsikan pula sebagai ruang kerja. Deretan foto – foto leluhur di salah satu bagian dindingnya menandakan ruang itu juga sebagai ruang sembahyang.