Pk 14.00 kurang sedikit ketika kami tiba di depan gerbang Choeung Ek Genocidal Center. Meski terkantuk – kantuk selama satu jam perjalanan dari Tuol Sleng, mata terlalu susah diajak merem. Pikiran melayang – layang pada kejadian 40 tahun lalu, saat truk – truk yang disesaki manusia, melintas malam – malam di jalan tanah bergelombang yang … Continue reading Choeung Ek: Lara dari Ladang Pembantaian