"Bener, kamu nggak minum Liv?", ekor mataku menangkap pandangan Chef Picha mencoba menelanjangiku yang sedang sibuk memainkan shutter kamera. Nggak, jawabku datar, mataku tak beralih dari pinggan-pinggan putih berisi makanan yang bergantian diantarkan ke meja panjang tempat kami berbincang. Direguknya minuman berwarna hijau muda dalam sloki kecil digenggamannya. Hmm .. segar, ujarnya. Dia pun menawarkannya … Continue reading Sex on the Deck