Keliru. Keputusanmu mampir (hanya) semalam di Siem Reap itu K-E-L-I-R-U!! Suara – suara sumbang berkumandang di dalam kepala ketika hati sedang menimbang – nimbang hendak memilih menu sarapan yang ditawarkan pelayan di restoran Onederz Siem Reap pagi itu. Sarapan komplet atau minum secangkir kopi lalu mencari sarapan lokal di luar?
STOP! Saya mau makan!!
You have two choices. To control your mind or to let your mind control you – [Paulo Coelho]
Siem Reap kota terakhir yang saya mampiri di 4 minggu perjalanan Vietnam – Kamboja tempo hari. Tentu, Angkor Wat menjadi salah satu alasan kuat bermain ke sini. Alasan lainnya justru saya jumpai sesampai di kota ini. Sayangnya, saya 24 jam saja di sini karena salah memperhitungkan waktu perjalanan ketika merancang itinerary sehingga tak bisa beralasan untuk tinggal berlama – lama dan mengubah jadwal penerbangan pulang. Ada janji temu (penting) yang menanti di akhir perjalanan. Sighhh!
Tiga malam di Kamboja, saya tidur dua malam di hostel – semalam di Phnom Penh, semalam di Siem Reap – dan satu malam lagi tidur di sleeper bus di perjalanan malam Phnom Penh – Siem Reap. Satu tempat tidur di 4 Beds Female Mixed Dorm dengan tarif USD 7/malam tanpa sarapan di Onederz Siem Reap; saya pesan di perjalanan turun dari Sai Gon ke Phnom Penh.
Semalam, saya menempati kamar berdua dengan seorang pejalan dari Singapura yang juga baru check in kemarin sore. Dia heran kenapa saya hanya semalam di Siem Reap sedang dirinya akan berada di kota ini selama … 1 minggu!! Awalnya dia menempati ranjang di atas ranjang saya. Melihat badannya yang jumbo, saya was – was saat dirinya mengangkat kopernya yang berukuran tanggung (24”) dan tampak berat itu, ikut naik ke ranjang. Aduuuh .. gimana kalau tiba – tiba ranjangnya krekkk dan bruukkk? Puji Tuhan, setelah merapikan isi kopernya, dia pindah ke ranjang di seberangnya. Mungkin menghindari terpaan langsung angin dari AC yang ada di atas kepalanya.
Bila dihitung – hitung, waktu saya di Onederz Siem Reap memang hanya untuk tidur sore dan malam. Sedikit menyesal harus meninggalkannya pagi – pagi karena tak sempat berkeliling dan menikmati semua fasilitas yang disediakan untuk tamu. Namun, di waktu yang singkat itu saya mendapati kebaikan – kebaikan Onederz Siem Reap berikut:
1. Lokasi Strategis. Dekat sekali dengan Night Market dan Pub Street, menjadikan dua tempat ini sebagai tujuan untuk mencuci mata, belanja oleh – oleh, dan mencari makan malam.
2. Fasilitas serupa hotel bintang – bintang. Pk 16.00 saya check in di meja resepsionis di lobi yang legaaaaaa yang juga difungsikan sebagai lounge dengan restoran, ruang menonton TV/film, bussiness center, dan ruang duduk – duduk. Meja dan bangkunya juga bermacam – macam, ada dari gelondongan kayu, sofa yang empuk, juga tatami dengan bantal duduk yang tampak menyenangkan.
Onederz Siem Reap memiliki dua kolam renang. Satu di lantai bawah, di samping lobi dan satu lagi di rooftop. Karena saya datang sudah sore dengan badan yang hanya ingin rebahan dan besoknya berangkat pagi, tak sempat melihat kolam renangnya.
3. Tipe Kamar. Selain dormitory – 4 Beds Mixed Dorm, 6 Beds Mixed Dorm, 12 Beds Mixed Dorm, dan 6 Beds Female Dorm – Onederz Siem Reap juga menyediakan dua tipe Private Room – Standard Twin Room, Standard Double Room – dengan kamar mandi di dalam untuk tamu yang ingin berada di kamar sendiri. Setiap kamar dilengkapi AC juga memiliki jendela, serta loker untuk menyimpan barang – barang pribadi. Gemboknya silakan dibawa sendiri atau bisa juga pinjam ke resepsionis.
Untuk dormitory, kamar mandi dan toilet di luar kamar dan digunakan beramai – ramai untuk penghuni satu lantai. Saya menempati kamar No. 10 di lantai 2 dengan 9 kamar lainnya. Di lantai ini memiliki kamar mandi dengan 3 bilik untuk mandi menggunakan pancuran dengan pemanas air dan 3 bilik toilet. Di dalam setiap kamar mandi tersedia sabun, shampo, sabun tangan, korek kuping, juga pengering rambut. Handuk dipinjamkan dan harus diminta ke resepsionis dengan menggunakan deposit USD 5.
4. Keamanan Terjamin, tetapi tamu tetap harus WASPADA. Selagi membongkar – bongkar isi perut Meywah, mendadak ada yang masuk kamar. Seorang anak perempuan yang tampak kaget karena ketika pintu terbuka saya sudah siap menyambut kedatangannya. Memang ada aturan di Onederz, sehari sekali petugas akan melakukan patroli. Tapiiii … anak perempuan ini sepertinya jam kerjanya sudah selesai. Dia mengenakan jaket bukan kaos kerja berwarna hitam seperti mas/mbak yang saya temui sebelumnya di lantai bawah. ‘Ngapain dia masuk – masuk ke dalam kamar?
Saya pura – pura sibuk dengan HP sembari memperhatikan kelakuannya. Kagok, dia membongkar seprai ranjang di dekat pintu yang seprainya terpasang kencang. Diambilnya selimut dari atas ranjang, dibentangkan, lalu dilipat kembali. Tak lama seorang kawannya menyusul dan mereka bisik – bisik dengan bahasa Khmer. Lucu aja sih melihat kelakuan mereka. Mungkin dipikirnya tamu yang baru masuk sedang keluar kamar. Karena merasa tak nyaman, setelah mereka pergi, saya buru – buru turun ke resepsionis melaporkan kejadian tersebut dan meminjam gembok untuk loker. USD 5 lagi untuk deposit 🙂
5. Pekerjanya Ramah, kecuali dua anak perempuan yang masuk kamar dengan muka ditekuk – tekuk. Mungkin mereka lelah setelah bekerja dari pagi. Mereka selalu mengingatkan untuk WASPADA dengan barang – barang pribadi jika hendak meninggalkan kamar.
6. Bersih dan Penataan Ruangnya Rapi. Alas kaki HARUS dilepas sejak mulai membuka pintu dan melangkah ke lobi. Pengelola hostel telah menyediakan rak sepatu untuk meletakkan alas kaki di dekat pintu keluar. Tamu – tamu bebas mau menyimpan alas kaki di rak sepatu yang ada di luar atau di dalam lobi. Jika ingin aman – terutama tak basah ketika mendadak hujan – baiknya letakkan di ruangan dalam.
7. Makanannya Enak dan Murah. Onederz Siem Reap menyediakan dua tempat makan: satu di luar, satu lagi di dalam. Bila ingin bersosialisasi hingga larut; ada Coffee & Bar di kanan pintu masuk. Rasa dan harga makanan di kedua restoran itu sama. Beda suasananya saja. Tapi khusus untuk sarapan, disediakan dari restoran yang ada di lounge. Setiap tamu bisa memilih paket sarapan yang disediakan. Pagi itu, saya memesan paket sarapan komplet yang ada Omelet-nya! Menu seharga USD 2.5 itu sudah termasuk croissant, buah, dan Orange Juice. Jika tak suka croissant bisa ditukar dengan roti, jus dengan air mineral atau teh panas. Karena ingin merasakan kopinya, saya pun memesan secangkir Hot Cappucino USD 1.25 dan pergi duduk di meja di pojok agar pandangan luas.
Onederz Siem Reap Hostel
Angkor Night Market Street
(Next to Angkor Night Market)
Siem Reap
Tel: 0972117100 or 063963525
Email: onederzsiemreap@gmail.com
Layanan lain – lain yang disediakan Onederz Siem Reap adalah transportasi dan jasa cuci pakaian. Jika tak ingin adu urat leher saat tawar menawar harga sewa dengan sopir tuk tuk, kamu bisa menggunakan jasa tuk tuk yang bekerja sama dengan pihak hostel untuk berkeliling kota atau mengunjungi tempat – tempat wisata. Mereka juga dapat memesankan tiket bus untuk tamu – tamu yang hendak berpindah kota/negara dengan bus.
Sewaktu ke Siem Reap International Airport, saya menggunakan tuk tuk Mr Reun yang mangkal di depan Onederz Siem Reap. Tarifnya USD 5. Rasanya lucu, masuk bandar udara diantar tuk tuk hingga pintu keberangkatan. Saking terpesonanya, lupa untuk mengabadikan momen langka itu. Ada alasan untuk kembali ke Siem Reap! saleum [oli3ve].
kangen jalan-jalan. ini pas pandemi atau kapan jalan2nya?
7 atau 8 bulan sebelum pandemi