Run the Toraja’s Trail


Lari telah menjadi gaya hidup dan membudaya di kalangan generasi masa kini. Bahkan dalam dua tahun belakangan, ragam lomba lari selalu mendapat sambutan yang hangat dari para pelari baik yang profesional mau pun penggembira lari. Yang biasanya mengisi akhir pekan dengan jalan pagi, mulai ikut color run, lalu beranjak ke lomba yang lebih serius dengan mengambil jarak pendek. Ketika tantangannya mulai dirasa kurang, ada yang mulai menjajal trail run atau lari lintas alam. Sehingga bukan kejutan lagi kala mendapati seorang kawan yang sedang jatuh cinta pada trek lari dan bermukin di Australia rela pulang pergi Sydney – Jakarta HANYA untuk mengisi akhir pekan dengan mengikuti berbagai ajang lari di tanah air.

toraja marathon, toraja marathon 2016, trek lari toraja, sport tourism toraja, destinasi wisata toraja
Trek lari yang unik di perkampungan adat Toraja (dok. panitia Toraja Marathon 2016)

Berlari melintasi kawasan urban, perkebunan teh, bebukitan yang hijau pun sudah menjadi bagian dari gaya hidup. Namun pernahkah terbayang, berlari di antara menhir-menhir yang menjulang tinggi di kiri kanan jalan, menyusuri persawahan, melintasi perkampungan adat yang berusia ratusan tahun, menyapa jejeran makam kuno dengan selaksa kisah yang terekam di dinding-dinding gua yang membisu sembari menghirup hawa pegunungan dan menyapa gemericik air sungai di sela deru napas?

Toraja, ketika kata ini mengemuka maka lebih sering terbayang adalah upacara adatnya yang berlangsung berhari-hari dengan ragam sajian tata upacara yang hanya bisa dijumpai pada masa tertentu sepanjang tahun berjalan. Serta destinasi wisata pemakaman dari masa lampau yang masih terpelihara dan dapat dinikmati oleh wisatawan sebagai ajang uji nyali.

toraja marathon, toraja marathon 2016, trek lari toraja, sport tourism toraja, destinasi wisata toraja
Dok. Panitia Toraja Marathon 2016

Berangkat dari sebuah ide untuk kembali mengangkat dan lebih mengenalkan alam dan budaya Toraja serta mengembangkan potensi wisata yang ada, sekelompok generasi muda Toraja terpanggil untuk mengemas potensi wisata daerahnya lewat kegiatan Toraja Marathon 2016. Lewat press realease-nya pada Selasa (13/03/16) lalu, panitia Toraja Marathon memaparkan bahwa Toraja Marathon adalah panggilan bagi mereka pemuda pemudi Toraja, untuk menampilkan (kembali) Toraja bukan saja sebagai daerah wisata unggulan tapi juga sebagai daerah panutan Indonesia yang mampu mengapresiasi alamnya melalui kegiatan olah raga maupun kegiatan positif lainnya yang bersentuhan langsung dengan alam. Toraja yang memiliki potensi alam unggul didukung dengan lingkungan sosial yang kondusif, menjadikannya lokasi strategis untuk penyelenggaraan event olahraga lari berkelas, juga berpotensi untuk menjadi salah satu destinasi Sport Tourism terbaik di Indonesia.

toraja marathon, toraja marathon 2016, trek lari toraja, sport tourism toraja, destinasi wisata toraja
sila cek semua informasi kegiatan di http://www.torajamarathon.com

Lebih lanjut panitia juga mengatakan Toraja Marathon merupakan kegiatan olah raga tahunan pertama yang akan memetakan Toraja di agenda olah raga lari Indonesia dan suatu saat, dunia. Untuk perhelatan yang akan berlangsung pada Sabtu, 13 Agustus 2016 mendatang ini, panitia Toraja Marathon 2016 bekerja sama dengan Exotica Toraja sebagai Event Organizer dan Running Explorer sebagai Race Organizer. Kegiatan ini akan berlangsung di 2 (dua) kabupaten sebagai tempat penyelenggaraan yaitu Tana Toraja dan Toraja Utara. Pihak panitia menargetkan 1000 pelari akan bergabung di Toraja Marathon 2016 yang terdiri dari masyarakat umum, pelari nasional maupun mancanegara dengan memilih kategori lomba 5K, 10K, 24K (half marathon) dan 42K (full marathon).

Hadir pada acara konferensi pers yang berlangsung di FX Sudirman Jakarta tersebut Markus Nari, Anggota DPR RI Komisi V Dapil Sulsel III (a.l Tana Toraja – Toraja Utara), Edward Tanari, Pengurus PMTI (Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia), Sakti Parantean, Ketua Pelaksana Toraja Marathon 2016, Nefo Ginting, Running Explorer (Race Organizer) dan Rico Pribadi, Komunitas pelari (Indo Runners, Run for Indonesia, Sembur).

toraja marathon, toraja marathon 2016, trek lari toraja, sport tourism toraja, destinasi wisata toraja
Dok. Panitia Toraja Marathon 2016

Budaya yang unik, alam asri yang dilingkupi sawah dan bebatuan granit, barisan bebukitan dengan lembah dan gemericik sungainya yang mengalirkan aroma magis yang selalu dirindukan para pejalan adalah napas Toraja. Bagaimana dengan para pelari? Tidakkah mendamba aroma yang sama untuk dijajaki dengan tapak-tapak kaki berlari mengikuti ritme keindahan budaya peninggalan leluhur Toraja?

Pendaftaran peserta lari telah dibuka pada Minggu, 20 Maret 2016. Segera daftarkan diri Anda, jadilah bagian dari Tomb Runners di ajang Toraja Marathon 2016 melalui website http://www.torajamarathon.com. Untuk membantu peserta yang berasal dari luar Toraja, penyelenggara kegiatan juga menyiapkan paket perjalanan yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan melalui website tersebut, saleum [oli3ve].

Sebelumnya dipublikasikan di Kompasiana, Selasa, 22 Maret 2016

4 thoughts on “Run the Toraja’s Trail

  1. walau bukan uunggulan tapi keren dan banyak orang yg mau berkunjung kesana ya mbak. Mbak Olive apa kabar> maaf aku baru bisa mampir lagi nih

  2. Senada dengan sepedaan tour de Singkarak di SumBar ya mbak Olive. Selamat bekerja keras panitia gaungkan Toraja ke kancah Nasional.
    Salam

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s