Rumil, Tempat Bermain dan Belajar


Aline, Alicia dan Rizky terlihat asik memainkan slime di tapak tangan mereka. Ditarik-tarik hingga melebar, bolong lalu dilebur kembali dan dibentuk-bentuk sesuka hati. Slime, pembersih debu yang menempel pada cela barang yang susah dijangkau dengan alat pembersih biasa misal cela antar tuts keyboard laptop/komputer. Bentuknya yang kenyal-kenyal saat ditarik dan dibentuk sedemikan rupa, lembut dan dingin di tangan menjadikannya sebagai mainan yang menyenangkan buat anak-anak. Fun with Slime, kegiatan terakhir di Minggu siang itu di Rumah Ilmu (Rumil) yang diisi dengan cara membuat dan bermain dengan slime.

rumil, rumah ilmu, rumil rumah ilmu, belajar fotografi
Belajar fotografi bersama Kak Erik

Sebelumnya, pagi itu juga ada kegiatan belajar fotografi bersama Kak Erik, seorang fotografer profesional yang karyanya dapat dinikmati lewat poster-poster film Indonesia. Anak-anak Rumil dibekali pengetahuan dasar tentang fotografi, cara kerja kamera, dan pada semangat saat diajak mempraktekkan langsung ilmu yang diterima dengan memotret apa saja yang ingin direkam menggunakan kamera saku atau pun handphone. Yang nggak membawa kamera, boleh lho pinjam sama teman atau kakak-kakak yang lain.

rumil, rumah ilmu, rumil rumah ilmu, belajar fotografi
Belajar sambil bermain cara kerja kamera

Tak hanya anak-anak, ibu-ibu yang mengantarkan anaknya pun tertarik untuk memainkan slime serta mendengar paparan Kak Erik tentang fotografi. Kakatete dan Adlienz salah duanya yang ikut penasaran saat Aline dan kawan-kawan sedang asik membuat slime bersama Kak Kanza, serta turut manggut-manggut menyimak informasi seputar dunia fotografi.

Kegiatan Rumil hari itu ditutup dengan penampilan penari-penari Rumil membawakan Tari Topeng. Takjub karena mereka hanya berlatih dua minggu sekali selama 1.5 bulan namun memiliki keberanian untuk tampil meski ada yang masih malu-malu tapi semangat mereka sungguh luar biasa. Jadi ingat masa kecil, acap kali dijemput dan diajak untuk belajar ke sanggar tari pasti kabur dan ngumpet di kolong meja hahaha. Sekarang, sedikit menyesal karena tak bisa menari.

rumil, rumah ilmu, rumil rumah ilmu, belajar fotografi
Ayo adek senyuuuuuum

Rumil adalah komunitas yang dibentuk pada September 2012 oleh sekelompok pekerja seni kreatif sebagai cikal bakal komunitas non profit yang mengemban misi untuk memberikan alternatif sarana pendidikan dan ruang interaksi khususnya bagi anak-anak agar menjadi pribadi yang mandiri, kreatif dan berakhlak baik dengan mengusung slogan “bermain sambil belajar”. Di Rumil, mereka bermain dan belajar berkreasi dari penggiat seni seperti belajar tari, teater, film, fotografi, dongeng, menggambar serta kegiatan lain untuk menumbuhkan dan mengasah minat serta kreatifitas anak-anak.

rumil, rumah ilmu, rumil rumah ilmu, belajar fotografi
Para penari Rumil yang mentas siang itu
rumil, rumah ilmu, rumil rumah ilmu, belajar fotografi
Adlienz bahagia banget dengan genk Rumil-nya

Kegiatan di Rumil diadakan sebulan sekali dengan materi yang bervariasi serta penyajiannya yang ringan diselingi permainan sehingga tidak membuat anak-anak bosan. Bagi ibu-ibu yang tertarik untuk mengajak anaknya belajar sambil bermain di Rumil boleh lho datang langsung ke Jl Sadar Raya 77, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Agar nggak salah jadwal, ikuti informasi kegiatannya di media sosial Rumil di @rumil_rumahilmu, saleum [oli3ve].

5 thoughts on “Rumil, Tempat Bermain dan Belajar

  1. Tawa mereka begitu lepas :hehe. Mudah-mudahan bisa semakin banyak menjangkau anak Indonesia yang membutuhkan pendidikan dan interaksi dengan sesamanya :amin. Kegiatan yang positif banget Mbak, anak-anak jadi nggak menghabiskan waktunya di depan gawai, melainkan dengan kegiatan yang bermanfaat

Leave a reply to monda Cancel reply