Hitler’s Grave


Judulnya kayak judul film ya, keinggris-inggrisan. Maaf, tulisan ini tidak akan mengulas tentang Hitler’s Grave karena saya hanya tahu judul film tersebut tapi belum pernah melihat kepingan DVD apalagi menonton film buatan 2010 itu. Yang pasti tak akan jauh – jauh dari kedua kata pada judul di atas. Karena ini adalah sepotong kisah perjalanan menyusuri #JejakSunyi di Surabaya akhir Juni lalu.

hitler's dead, kuburan hitler, hitler's grave
Headline News (dok Cartridgesave)

Awal Mei 1945, dunia dikejutkan dengan serangkaian berita yang menjadi bahasan utama di media-media ternama dengan judul mencolok yang mengandung kata Hitler’s Dead. Di berita itu dituliskan Adolf Hitler dan kekasihnya Eva Braun, meninggal karena bunuh diri sehari usai pernikahan mereka di Berlin, Jerman.

Konspirasi memang selalu menarik, hanya sejauh mana rasa penasaran mengantarkan seseorang menguliknya, tergantung kepada seberapa kuat persaingan daya imajinasi dan logika di dalam alam pikirmu. Kalau mau ditelusuri, ada beberapa ulasan yang menyanggah berita kematian Hitler tersebut. Ada yang menyebutkan melihat Hitler di Argentina, bahwa tengkorak yang dinyatakan miliknya dan disimpan di Rusia ternyata adalah tengkorak perempuan, dan beberapa teori kematiannya di Brazil, Argentina serta penemuan kuburannya di Bukares, Rumania.

dr poch, misteri kematian hitler, kuburan hitler, hitler
Permisi … permisi … diantar mas-mas mencari makam DR Poch

Nah, dua bulan lalu, di hari terakhir kunjungan singkat ke Surabaya; saya nggak punya rencana dan tujuan yang jelas selain menghabiskan waktu sebelum beranjak ke Juanda untuk kembali ke Jakarta. Pertemuan dengan Ci Dewi, Kuncen Candi penguasa Surabaya yang diisi dengan obrolan sana sini, malah membuahkan bonus perjalanan yang lucu-lucu sedap.

Sekitar 3 – 4 tahun yang lalu, sebuah buku yang bikin heboh beredar di gerai-gerai buku di Jakarta mengulas tentang kematian Hitler di INDONESIA! Untuk mendukung kebenaran isi buku tersebut, disebutkan pula bahwa kuburan diktator Jerman, orang paling dicari pada masa Perang Dunia II di Eropa ini ada di SURABAYA dilengkapi dengan beberapa gambar. Sebagai pembanding untuk menyanggah isi buku tersebut, beredar pula sebuah buku yang ditulis oleh dokter pribadi Hitler.

Yang namanya berita kalau sedang heboh, maka media mainstream pastinya akan berbondong-bondong untuk meliput dan menjadikannya sajian utama untuk disantap pemirsa yang kebanyakan main: haaaap, lalu ditelan tanpa sempat dikunyah.

Dan namanya iseng, usai mencari gerbong maut, mampirlah kami ke kantor TPU Ngagel menemui seorang petugas untuk menanyakan kebenaran sebuah kuburan asing di komplek pemakaman muslim itu. Ternyata kuburan itu ada, satu-satunya kuburan yang nisannya menggunakan nama asing dan kata si masnya kemarin habis diliput oleh Trans.

kuburan hitler, misteri kematian hitler, hitler, hitler's grave
Kuburan yang konon adalah kuburnya Hitler

Dari sekadar iseng, kami malah menemukan tempat peristirahatan Bung Tomo di sisi kanan jalan utama pemakaman saat melangkah ke tempat si orang asing. Ini yang disebut bonus perjalanan. Sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui.

Ternyata, komplek TPU Ngagel lumayan rindang dan asik untuk berjalan-jalan siang. Terasa lebih adem dibanding dengan Kembang Kuning yang dikerubungi muka-muka tak ramah. Sayang, tak banyak informasi yang bisa didapatkan di lokasi karena tak ada dokumen yang bisa diintip tentang siapa yang ada di balik cungkup yang meringkel dipagari besi hitam itu. Meski menurut mas-mas petugas di TPU, beberapa waktu yang lalu ada sekelompok orang Jerman yang datang mengorek-orek isi kuburan, mendata dan menambahkan tahun kematian pada nisan DR G.A. Poch (lengkapnya Georg Anton Poch), nama yang tertera di sana; tetap informasi itu tak bisa dijadikan patokan.

kuburan hitler, hitler's dead, hitler's grave, dr poch
Bukti kunjungan lho ya, bukan sekadar comot sana sini 😉

Menurut catatan di buku Hitler Mati di Indonesia yang pernah dibolak-balik di Gramedia, Hitler menjejak di Indonesia pada 1954 bersama istrinya. Ia menjadi kepala rumah sakit di Bima, Sumbawa Besar dan dikenal sebagai dokter Poch atau sering dipanggil dokter Jerman. Pada 1965, Poch yang ditinggal pulang oleh istrinya ke Jerman, menikah dengan gadis Ciamis bernama Sulaesih kemudian pindah ke Surabaya. Dr Poch meninggal pada 15 Januari 1970 karena serangan jantung di Rumah Sakit Karang Menjangan (sekarang Rumah Sakit Dr Soetomo), Surabaya dan dimakamkan di Ngagel.

Benarkah itu kuburan Hitler? Saya tak tahu karena saat menemuinya di Soldatenkaffee, beliau tak menyebutkan bagaimana dan dimana mengakhiri hidup serta tersimpan di mana jejak terakhirnya. Kalau penasaran, silakan ditelusuri  sendiri jejaknya 😄, saleum [oi3ve].

Bacaan Iseng:

19 thoughts on “Hitler’s Grave

  1. Menarik juga ya teori kematian tokoh satu ini. Jadi penasaran, apakah gak ada yang punya inisiatif untuk membongkar makam Hitler yang ditemukan di Jerman dulu, dan menelusuri jejak DNA nya melalui keluarga. Kalau terungkap khan beres. Walaupun mungkin lebih seru kalau tetap dibiarkan misterius seperti ini … Nice post kak Olyv 🙂

  2. Hehe..krn kurang doyan baca2 buku sejarah. Dg baca tulisan olip jd tau nih.. Dan sdkt agak wajah2 bodoh gitu, baru tau pernah ada ulasan Hitler mengakhiri hidupnya di Indonesia.
    Hitler … Dr.Poch.. Biapun sang penggebrak sejarah dunia itu dimakam di Indonesia.. Yah..mmg tempat pelarian yg aman.. Hihi

  3. Mbak Olive kapan-kapan bikin kompilasi cerita begitu nemuin orang di pemakaman yang merasa aneh ada yang sengaja datang ke pemakaman hehehe. *rikues*

    Soalnya pasti banyak yang nanya kan ya kok mau datang ke kuburan 😀

      1. setuju tuh… kl perlu ada fotonya gimana raut muka mereka pas tahu …loh, si non ini kok perginya malah ke kuburan siy?

  4. Nah lho, kan jadi membuat penasaran banget ya :hehe. Kalau ini memang benar kuburan Hitler, lalu yang ditemukan meninggal di dalam bunker itu siapa? Bagaimana ceritanya sampai dia bisa berada di sini? Kayaknya saya mesti cari buku yang mengulas ini deh, terus mulai menimbang, memerhatikan, mengingat, dan memutus *halah*… untuk diri saya sendiri saja :haha.

    Sejarah memang selalu membuat orang penasaran :hehe.

      1. Tak apa Mbak, saya memang orangnya punya rasa ingin tahu yang terlalu kuat jadi semua pasti jadi pertanyaan :haha. But thanks for calling me a detective! Woohoo!

  5. seandainya bener nih mbak, berarti dia jadi dokter di Indonesia setelah pensiun jadi penguasa di Jerman itu dong ya? weew… kok nggak booming yak perasaan? apa aku-nya yang kudet? haduh

  6. Sekarang memang banyak buku-buku yang mengaitkan dengan Indonesia. contohnya buku yang mengklaim kalau Atlantis city itu sebenarnya adalah Indonesia di masa lalu.

    Buku-buku seperti ini menurut saya sangat berbahaya karena minim dari bukti dan sekadar mengandalkan konspirasi dan cocoklogi 🙂

Leave a reply to hidupiniseperti Cancel reply