Ketika lelah merajalela dan badan lekat oleh keringat yang mengering dan menempel di permukaan kulit; yang terbayang-bayang di depan mata hanyalah siraman air pancuran untuk menyegarkannya kembali. Beruntunglah perjalanan dari Leuwigajah ke Bandung sedikit lengang di jelang senja itu. Angkot jurusan Cimahi – Stasiun Hall yang saya tumpangi dari bawah kolong jembatan layang Cimindi pun sama lengangnya. Hanya saya seorang yang menumpang di setengah perjalanan dari Jl Pajajaran hingga minta diturunkan sebelum angkot berputar ke stasiun Bandung.

Untuk mengenang masa-masa paceklik ketika masih menjadi mahasiswa yang lebih sering memilih menghitung langkah ketika ongkos menipis, dari depan Gedung Pakuan, saya berjalan kaki hingga ke Jl Aceh. Dari perempatan Aceh Wastukencana, karena badan semakin lekat; saya memutuskan memesan GoJek untuk mengantarkan ke Bahureksa yang jaraknya hanya sepelemparan batu; tak sampai 1,5 km lho!
Meski sudah lama tak tinggal di Bandung, ternyata saya lebih hapal jalan dari si tukang GoJek yang masih meraba-raba posisi Bahureksa di sebelah mananya Bandung Indah Plaza (BIP). Jadilah saya berlaku sebagai pemakai jasa sekaligus pemandu arah yang mengarahkan si Aa’ untuk belok kanan, kiri, lurus.
Saat diminta berhenti di Ivory, Aa’ GoJeknya terus saja melaju hingga ke depan Oxtale dan masih diliputi bingung,”Ooh, sudah sampai ya mbak? Saya putar balik saja kalau kelewat mah“. Percayalah, tak semua warga lokal mengenal kotanya dengan baik, karenanya diperlukan interaksi bersahaja serta kerja sama yang baik agar tak bersitegang di jalan.


Hotel Ivory membuat saya jatuh hati sejak jejak pertama menyentuh pekarangannya. Setiap karyawan yang saya jumpai tak lelah tersenyum dan melayani dengan ramah. Tak membedakan yang datang berkendaraan apa, menenteng apa, berdandan ala siapa, wanginya seperti apa; semua disambut dengan senyum. Senyum yang benar-benar senyum, bukan sekadar membentuk lengkungan di bibir yang ditarik dengan paksa. Senyum yang membuat langkah ke lobi diiringi senandung riang;
we all know that people are the same where ever we go
there is good and bad in everyone
we learn to live, we learn to give
each other what we need to survive together alive
ebony and ivory live together in perfect harmony
side by side on my piano keyboard
oh Lord, why don’t we?

Melihat lokasinya yang berada di pusat gaul anak muda, sempat ragu ketika membuka Agoda untuk memesan satu kamar di akhir pekan sebelum bertandang ke Bandung. Namun ternyata, keberuntungan selalu berpihak pada niat baik. Saya mendapatkan kamar Deluxe City View di lantai 2 yang cukup lega dan nyaman. Kamar mandi bersih, perlengkapan toiletries komplit, air pancuran panas dingin membuat betah berlama-lama bersih diri dan yang terpenting, ada hair dryer! 😉


Setelah seharian berpanas ria, saya hanya memenuhi ajakan makan malam dari seorang kawan di daerah Dago. Pulangnya, tak berniat untuk menjelajah tempat lain selain kembali ke hotel. Everjoy Coffee & Cafe telah menggoda sejak mengintip tempatnya sore tadi. Mural-mural yang menghiasi dindingnya melambai tiada henti, mengajak untuk membenamkan diri menikmati malam ditemani Kembang Desa serta Ivory French Fries.


Hotel Ivory
Jl Bahureksa No 3
Bandung 40115
Telp (022) 4203999
Ivory adalah tempat untuk memadukan harmonisasi perjalanan rasa. Bagi pejalan yang senang menyusuri jejak sejarah kota Priangan, ada banyak tempat-tempat menarik yang bisa dinikmati. Pieterspark, Molukkenpark maupun gedung-gedung tua yang bertebaran, masih tegak berdiri dengan sejuta keindahan dan kisah yang memikat rasa keingintahuan.
GKI Maulana Yusuf, Katedral St Petrus, GPIB Bethel, Masjid Istiqomah atau Masjid Agung Al Ukhuwwah; tempat ibadah yang menjadi ikon perjalanan sejarah kota Bandung pun dapat dijangkau dengan berjalan kaki sembari menikmati pagi atau menanti senja.

Ingin berolah raga? Tinggal jalan sedikit ke GOR Saparua atau Lapangan Gasibu. Saat energi mulai terkikis dan lidah tak tahan untuk menikmati kuliner Bandung, ada banyak tempat makan yang tersebar di sekitar Ivory yang bisa didatangi. Setelahnya ingin cuci mata atau belanja barang-barang branded? Distro mau pun factory outlet dengan ragam promosi yang menggoda membuka pintu lebar-lebar untuk dikunjungi.
Lebih seru lagi, karena tempat-tempat tersebut bisa dijangkau dengan berjalan kaki, ongkos bisa ditekan dengan menggalakkan program hemat energi serta cinta lingkungan. Ingat Bandung, ingat Ivory. Tong hilap, keep Bandung clean & beautiful nyak! saleum [oli3ve].
Duh inget dengan kupat tahunya Gempol… masih ada ga yaa??
udah digusur meureun, aku nyari yamin langganan di progo udah tak tampak. berganti dgn tenda2 yg lain
waaaah 😥 padahal enak banget tuu…
jarang-jarang ya lobi hotel penuh sama buku bacaan kaya gitu
iyaaaa, buku2 itu membuat jatuh hati
aku baru mau mesen buat wiken ini, gak ada kamar lagi. kudu nelpon langsung kayaknya..
week end bandung pinuh kk, beruntung wkt itu usai libur panjang org udah pada keluar dari bandung
emang agoda rada susah nyari pas wiken kl gak buru2.
ikut program Kawan-Kawan donk kk, biar Tergoda Agoda ; jgn lupa pesannya pakai kodeku KWOBENDON ya 😙 *promosi*
tempatnya cozy banget tuh…
hihi … banget
Awal sept mau main ke bandung, bisa kayaknya ini dijadikan pilihan.
BTW, kk olip gambar2 skrg sudah semakin kece yaaa..
selamat ya kk Bob dapat hadiah halan-halan 😚