Dimas!
Diiimas!
Teriakan mas-mas barista dari kedai kopi ABCD bersaing dengan suara bising pengunjung yang asik bergunjing satu dengan yang lain. Dua kali nama itu dikumandangkan namun tak jua ada yang merespon. Mas barista kembali berteriak untuk ketiga kalinya dengan intonasi yang lebih tinggi sembari menaruh tapak tangan melingkar di mulut. Ahaaa, seperti Tarzan kala memanggil Cheeta.
Diihiiiimaaasss!! *Auwooo uwoouuuwooo*
Panggilan ketiga membuat yang empunya nama tersadar. Dari depan Bear & Co seorang anak muda yang sebelumnya asik mengulum ujung rokoknya bergegas menghampiri ABCD. Ia meraih satu cup kopi dari atas meja loket lalu kembali bersama kelompoknya menyambung cengkerama yang terinterupsi.
Sore itu ABCD menjadi pusat perhatian. Magnet yang menarik para pengunjung Pasar Santa untuk mendekat ke depan kedai. Memesan kopi lalu duduk di bangku-bangku kayu yang tersedia atau selonjoran di tangga pasar. Beberapa yang kehabisan bangku dan tempat untuk duduk, tak keberatan berdiri sembari menyesap kopi di tangan.
Ramainya antrian pemesan kopi di depan ABCD sore itu membuat kami memutuskan untuk menepi ke Gayobies menikmati semangkok Bakmoy dan secangkir khupi itam. Setelahnya, rasa penasaran membawa langkah kembali menghampiri ABCD saat suasana mulai terlihat sepi. Ternyata kesepian yang tercipta di sana pertanda stok biji kopi telah habis!
Ada apa di ABCD?
Di Dapoer Kopi yang menempati sebuah kedai di lantai dasar Pasar Santa sejak Mei 2011, Christine berbagi kisah pertemanannya dengan Hendri Kurniawan dari A Bunch of Caffeine Dealer (ABCD). Hendri mmembuka kedai di Santa sebagai tempat berbagi dan belajar meracik kopi bersama dengan para penggemar kopi dan barista pada Agustus 2013. Namun tak setiap hari ABCD buka, tergantung persediaan biji kopi. Bagi yang penasaran dengan kopi racikan barista ABCD, datanglah lebih dini ke Santa.
Pasar Santa memang sedang menjadi buah bibir, tempat para urban bersosialisasi dan berbagi cerita seusai berkegiatan. Tempat yang dulunya hanya dikunjungi oleh ibu-ibu rumah tangga bersama/atau asisten rumah tangga untuk berbelanja kebutuhan dapur; kini menjadi tempat nongkrong yang gaul buat kaum muda.
Lama terpinggirkan dan menyepi tak terjamah, pertengahan 2014 perlahan keberadaan Pasar Santa mulai dilirik dan diperhitungkan oleh kaum urban. Sejak Pasar Santa dijejali dengan kedai kopi, kedai kudapan, aneka vintage, distro dan sebagainya; kini Dapoer Kopi dan ABCD memiliki banyak kawan. Tinggal sesuaikan selera. Mau pesan secangkir kopi dari kedai yang mana, makan apa, duduk dimana dan belanja dimana. Saleum [oli3ve].
Olive's Journey 
Santa masih menyimpan kejutan dan hadiah terselubung :haha
Berkali-kali ke Pasar Santa dan saya belum pernah tandang ke ABCD, entah karena kesorean (kemalaman) atau memang bukan jadwal bukanya :curhat
Cerita ini malah membuat makin penasaran. Pingin sambangi ABCD yang terkenal itu :3
saya pun, sejak awal melangkah ke Santa belum pernah menyesap kopi ABCD 😉
Pas ke Santa, pas ABCD tutup. Aku kzl. Zbl bgt 😥
ojo kesel, khan dapat ilmu di POST
pasti satu hari nanti kesampaian koq nyicip kopinya
jangan lupa sebelum bertandang ke sana ada baiknya mengecek info mereka jadi nggak kecewa 😉
Ah, gue penasara banget sama Pasar Santa! Pertama denger dari tulisannya Dusty Sneakers. Kayaknya asik banget nongkrong di situ.
Kenapa tiba-tiba ada kedai kopi dan outlet lifestyle di situ, kak? Apakah ada perubahan manajemen atau gimana.
Pengelolanya masih sama koq, mendadak hidup semua bermula dari si ABCD yg menghidupkan suasana pasar, termasuk The Dusty Sneakers yg juga hadir di sana lalu yg lain menyusul
Yuk ke Jakarta biar ke tkp langsung, bisa kongkow2 di POST-nya #thedustysneakers
Siaaappp. Nanti kalau ke Jakarta lagi aku kabar2 deh.
kmrn sempet lewat saja di pasar ini , sesekali pengen mampir ahhhh. merasakan atmosfer berbeda kamu urban 😀
kalo ke Jkt ke sini yuk, kan kemarin nggak sempat ngobrol kita kk
Iya ya kayaknya enak ngobrol santai disitu
iya kk, btw tadi satu acara duduk semeja sama yg punya ABCD lho 😉
love how you tell the story
please stop by at our place when you come to Bandung 🙂
we’ll be happy to greet you.
See you, meanwhile, stay healthy 🙂
MASBASH CAFE
jl. Mataram no.2
path / fb : masbash
ig / twitter : @masbashice
http://www.masbash.com
Fruit & Veggie ice cream? love it
sure, next time i go to Bandung will come to Masbash
thx
Mbak Olive,
Saya minta ijin utk copas foto tarzan botak di artikel ini dong..
Terima kasih sebelumnya ya..
Salam,
Odjet
Bang Odjet,
Monggo bang, dicantumkan sumber tautannya aja kalau digunakan