Pertengahan minggu lalu, Chandra, seorang sahabat baik mengirimkan gambar buku biru karya The Dusty Sneakers, Kisah Kawan di Ujung Sana yang memang telah dinanti kehadirannya.

Tak dinyana, Twosocks salah seorang penulis buku biru adalah rekan sekantor dan kawan perjalanan mas Puguh. Dengan malu-malu sepucuk salam pun dititipkan untuk The Dusty Sneakers dan berharap segera mampir ke gerai buku mendapatkan buku biru untuk dimintakan tanda tangan.
The Dusty Sneakers adalah sebuah blog perjalanan yang dibangun oleh dua sahabat, Gypsytoes dan Twosocks. Tempat berbagi kisah dan cerita perjalanan saat mereka untuk sementara waktu dipisahkan oleh jarak. Selalu menyenangkan membaca untaian kata yang terangkum dalam blog mereka. Saya lupa sejak kapan membuntuti mereka. Namun yang pasti, satu kegemaran unik yang telah menautkan kata saling menyapa di dunia maya. Mereka suka kuburan juga! *asiiik ada temannya*
Hingga satu hari di penghujung 2013, sepucuk surat elektronik hinggap di kotak surat. Happy New Year from The Dusty Sneakers, judul suratnya. Dikirimkan oleh Gypsytoes disertai selembar kartu ucapan Selamat Tahun Baru. Kartu sederhana namun sarat makna, sebuah apresiasi!
Jumat (12/09/2014) kemarin, satu kejutan kembali hinggap lewat sebuah pesan bergambar. Pesan yang membuat hiruk pikuk pagi dihiasi semerbak wangi kembang yang bermekaran di taman hati. Aaah, kalian membuat lidah kehabisan kata mendapati gambar berikut muncul di layar ponsel.

Sore tadi kaki melangkah ke Pasar Santa, memenuhi janjinya untuk menemui duo penulis blog inspiratif tersebut; Gypsytoes dan Twosocks. Di sela kesibukan mereka sebagai tuan rumah menyambut para sahabat yang menyesaki Post Santa dan lalu lalang pengunjung pasar, kami sempatkan untuk berbincang pendek. Sebuah harap pun mengemuka, satu hari nanti bersama kan menyusuri #JejakSunyi.

Pada mereka yang telah meluangkan waktu hadir di A Small Celebration of Friends on the Other End (Perayaan Kecil untuk Kisah Kawan di Ujung Sana); setangkai kembang dipersembahkan oleh tuan rumah sebagai tanda kasih.

Senja yang menyenangkan kala sapa mewujud nyata lewat pertemuan di salah satu sudut Pasar Santa, Jakarta Selatan. Terima kasih Teddy & Maesy, senang akhirnya bisa bertemu dengan kalian. Sukses untuk Post-nya bersama Steve, teruslah berbagi inspirasi lewat The Dusty Sneakers. Btw, buku birunya bentar lagi tamat nih 😉
Bahagia itu sederhana, seringkas untaian kata yang mengalir dengan tulus tanpa bumbu penyedap rasa. Selamat menyambut pagi, saleum si Tukang Kuburan [oli3ve].
Kak Olive, catatan ini adalah kejutan yang manis sekali saat kami bangun kesiangan di hari Minggu. Terima kasih banyak ya sudah mampir ke POST. Kemarin kami bertemu banyak sekali teman lama, teman baru, juga teman yang dikenal sebelumnya hanya melalui tulisan. Rasanya bahagia. Semoga lain waktu bisa bincang-bincang lebih banyak lagi.
segala sesuatu indah pada waktuNya. sudah lama ingin menulis ttg The Dusty Sneakers tapi blom ‘nemu momen yg pas. ternyataTuhan pertemukan di hari istimewa kalian 😉 #senang so pasti
senangnya yang ketemuan ya mbak
pake banged mbak 😚
kebayang senengnya gimana ^^