Putrajaya, pusat administrasi federal Malaysia yang resmi dibuka pada 19 Oktober 1995. Kota yang dibangun sesuai dengan perencanaan untuk menggantikan Kuala Lumpur yang sudah padat dan ruwet dengan kemacetan lalu lintasnya.
Nama Putrajaya diambil dari nama Perdana Menteri Malaysia pertama Tunku Abdul Rahman Putra. Tahun 2001, Putrajaya resmi menjadi salah satu wilayah federal Malaysia setelah Kuala Lumpur dan Labuan.
Sebuah kota yang terus berkembang, tak hanya berisi gedung-gedung perkantoran; Putrajaya juga dilengkapi dengan pusat perbelanjaan, hotel maupun sekolah. Jika di hari kerja yang banyak lalu lalang di sana adalah orang-orang pemerintahan, maka di akhir pekan warga Malaysia maupun wisatawan akan berbondong-bondong memadati setiap sudutnya untuk menikmati matahari terbenam atau sekedar bercengkerama dengan keluarga di taman-taman kotanya.
Untuk urusan pengelolaan dan administrasi yang berlangsung di Wilayah Putrajaya dipegang oleh Perbadanan Putrajaya (PPJ). PPJ bertanggung jawab dalam hal perencanaan kota, perlindungan dan pengendalian lingkungan, perawatan fasilitas dan infrastruktur kota, kesehatan masyarakat termasuk dalam urusan pembuangan sampah.
Selain gedung pemerintahan, di dalam kawasan Putrajaya juga terdapat destinasi wisata yang dapat dinikmati oleh masyarakat seperti Taman Botani, Equestrian Park Putrajaya, The Putrajaya Lake, Masjid Putra atau sekedar mengaso di Tugu Milenium. Di samping itu beragam agenda keriaan pun sering diadakan di seputar Putrajaya.
Cara paling asik menikmati senja di Putrajaya adalah dengan bersepeda. Maka pada satu sore ketika bertandang ke sana, saya memilih untuk menyusurinya sembari mengayuh sepeda pinjaman dari Perbadanan Putrajaya. Kala matahari siap beranjak ke peraduan, susurilah tasiknya dengan Perahu Dondang Sayang dan Cruise.
Ketika perut sudah mulai meronta, Putrajaya Seafood menjadi pilihan untuk mengisi tanki yang sudah kosong. Menikmati makan malam di pinggir tasik dengan panorama Putrajaya yang bercahaya diterangi lampu warna-warni dari gedung-gedung di sekelilingnya. Jangan tanya saya berapa biaya kerusakannya, karena setelah kenyang makan steam ikan, tinggal balik hotel buat tidur. Saleum [oli3ve].
Olive's Journey 
Aku kemarin ke KL tapi nggak sempet main ke Putrajaya. Udah berusaha ke sana naik KLIA Transit. Pas nyampe di Putrajaya Sentral, eh ternyata kotanya itu masih jauh ya. Kirain bisa langsung jalan dikit dari stesen. Waktunya cuma tinggal beberapa menit -,,-