Pesta Durian di Kuala Terengganu


Pk 10.30, keringat mengucur deras. Buah kenekatan manjat Bukit Puteri berdua Novi saat yang lain memilih mencuci mata di Pecinan. Haus mendera dan  botol minum tertinggal di bis, glek. Kami menyeret langkah menuju Pasar Kedai Payang mencoba mengingat petunjuk yang diberikan oleh Francis sebelum memisahkan diri di depan Bazaar Warisan.

Di depan gerbang pasar langkah terhenti sejenak. Napas memburu. Perut mulai merintih. Entah kemana larinya sarapan di Primula pagi tadi, mungkin sudah terbuang saat mendaki Bukit Puteri.

Durian Terengganu
Kuning menggoda si durian di Pasar Kedai Payang, Kuala Terengganu

“Makan duren kan mbak? Beli yuuk!” Novi yang penasaran dengan rasa durian nan seksi di depan mata, bertanya penuh harap untuk sharing.

Duluuuuu, saya termasuk penggemar berat durian. Tapi setelah merasakan mabok durian, kegemaran itu berhenti total selama lebih dari satu dasawarsa!Di antara masa itu, sempat mencoba menikmatinya namun hanya sebatas mencicipi lewat sepotong pancake durian. Dan, itu cukup. Tak ada niat untuk menambah.

Kini mata kedut-kedutan memandangi durian yang berderet seksi. Kulit kuning kenyalnya menggoda iman. Aromanya mewangi membuat hidung kembang kempis, lidah pun menggelepar gelisah.

durian kancing baju
Novi dan si Kancing Baju yg nikmat 😉

Mencoba mengalihkan godaan, saya mengajak Novi berlalu dari depan pasar dan mengingatkan tujuan sebelumnya, “hmmm .. cari money changer dulu yuk, ntar kalo kepengen kita balik lagi ke sini.”

Durian adalah buah yang sarat manfaat bagi kesehatan. Serat pada daging buahnya mengandung vitamin yang diperlukan oleh tubuh. Selama dikonsumsi dengan benar, durian dapat meredakan stres/depresi, kandungan vitamin C-nya berfungi sebagai antioksidan dan menjaga kesehatan kulit, kandungan kalsiumnya baik untuk kesehatan tulang dan persendian, mengatasi migran, obat tidur alami serta dapat meningkatkan kemampuan otak. Itu petunjuk sehat yang pernah dibaca selintas di sebuah artikel yang mengulas manfaat durian.

pesta durian terengganu
Mario Masciullo dari Italy sibuk memilih duriannya

Penasaran dengan si durian, usai dari money changer dan berkeliling di dalam pasar; kaki kembali diseret ke gerbang depan. Demi menghormati rasa sebungkus durian kancing baju yang ditawarkan abangnya pun dibuka. Kenikmatan itu terasa sejak ia menyentuh ujung lidah. Penampilan tak menipu! Warna kuning, rasa legit, biji kecil karena daging buahnya tebal menjadikan durian kancing baju digemari pencinta durian.

pesta durian terengganu
Menikmati durian ala Steven Howard (Hongkong) & Ville Palonen (Finland)
pesta durian
Kata The Pinoy, di Filipina durian mahal di sini gratis mari kita pesta 😉

Sore hari saat berkesempatan bertatap muka dengan Menteri Besar Terengganu, Yab. Dato’ Seri Hj. Ahmad BIn Said; beliau menjanjikan durian Terengganu sebagai suguhan spesial di gala dinner yang akan digelar di kediamannya.

durian terengganu
Pesta Durian di kediaman Menteri Besar Terengganu (dok TISJF2014)

Berkarung-karung durian tersuguh di pelataran samping Seri Iman, kediaman resmi Menteri Besar Terengganu malam itu. Aromanya merebak ke seantero rumah yang telah disulap menjadi tempat jamuan makan malam. Terbawa keriaan, tak sadar tangan turut meraih sebiji dua biji durian yang telah dibelah di atas meja. Iman pun goyah dalam pesta durian di Kuala Terengganu. Mari makan durian! saleum [oli3ve].

20 thoughts on “Pesta Durian di Kuala Terengganu

  1. Slurppp duriannya sungguh menggoda…. Knapa dinamain kancing baju ya? Apakah mutasi dari kancing? hehehe

  2. Durennya kuning tua, tampak matang sempurna, pertanda manisnya pekat. Begitu kata orang-orang yang pernah menjaga kebun duren nenekku.

    Enak sekali liatnya mbak. Apalagi memakannya. Lidah pasti menggelapar 😀

Leave a reply to atrasina adlina Cancel reply