Mensyukuri Nikmat Tuhan di Everly

Pfiuuuuuuh, 5 (lima) hari berkendara menyusuri selatan Malaysia usai sudah. Tiga jam perjalanan akhir mencoba memejamkan mata meski badan ‘nyaris terjepit di antara tumpukan koper dan keril di jok belakang. Begitu melihat kasur empuk tersaji di depan mata, godaan untuk meregangkan otot yang ngilu pun tak tertahankan … bleeezzzzzzzz.

Hari terakhir MTH2013, kami kembali ke Everly untuk berpisah dengan sebagian besar peserta. Yang dari Malaysia kembali ke rumah masing-masing sedang yang dari Brunei, Filipina, Indonesia, Singapore dan Thailand pulang ke negaranya. Terbayang kegaduhan di lantai parkir beberapa menit yang lalu. Seakan dikomando dari dalam Proton Prevé serentak keluar kepala-kepala dengan beragam gaya. Salam sana, salim sini, bongkar bagasi memanggul backpack, menggeret koper sembari menenteng aneka kantong. Setiap orang sibuk dengan barang bawaannya yang beranak.

Yang tinggal di Everly malam ini 4 blogger Pinoy plus 7 peserta dari Indonesia paduan dari blogger, TV dan travel magazine. Malam ini room mate saya Gael dari Filipina, setelah Novina dari Medan balik ke Jakarta saat kami meninggalkan Johor Bahru. Jika dua malam pertama di hari kedatangan mendapat kamar dengan pemandangan ke danau, kali ini kamarnya menghadap ke Alamanda Shopping Center.

The Everly Hotel
No.1 Jalan Alamanda 2, Precint 1, 62000 Putrajaya Malaysia
Tel: (60)3 8892 2929 Fax: (60)3 8892 2828
Email: tep@everlygroup.com

Karena malam ini diajak menikmati cruise di Putrajaya, kami janjian untuk bertemu di lobby hotel pk 18. Masih ada waktu 45 menit untuk merapikan kembali barang bawaan, meluruskan badan sejenak sebelum menikmati hangatnya air pancuran.

Pk 20 kami kembali lagi ke hotel dengan perut yang keroncongan menanti pesanan makan malam di Fuze Restaurant. Ada satu insiden kecil yang terjadi kala seorang pelayan mengantarkan air minum, entah karena grogi gelasnya terlepeset di nampan namun airnya muncrat membasahi punggung hingga tumpah ke meja. Untung air mineral sehingga nggak meninggalkan noda di baju. Bukannya komplen mendadak kita tepuk tangan sembari bernyanyi, “happy birthday to you, happy birthday to youuuu.” Si India yang tadinya sudah pucat pasi akhirnya ikut tersenyum dan minta maaf. Tak perlu memaki kan dalam menyelesaikan masalah? Ingat prinsip 3S: Salam, Senyum dan  Sapa 😉

Usai makan malam, pk 22.30 kami meluncur dengan umpel-umpelan di dua mobil ke Kuala Lumpur habiskan sisa malam minggu dan baru balik hotel pk 04.00. Tak ada lagi yang dikerjakan selain cuci muka, kaki dan tangan lalu meringkuk di bawah selimut.

Meski tidur sudah pagi, tetap jam tubuh tak dapat dibohongi Pk 05.30 mata sudah melek tapi baru turun sarapan pk 08. Sementara yang lain sudah janjian untuk berenang sehingga mereka buru-buru sarapan sebelum melesat ke  kolam renang. Usai mengisi lambung, saya mengayun langkah menyusuri jogging track di belakang hotel di sisa waktu sebelum check out. Betapa damainya duduk selonjoran di atas rumput mensyukuri anugerah Tuhan dengan pemandangan sepasang bangau yang sedang pacaran di tengah danau. Tak pernah terbayangkan akan bergabung di keriaan MTH2013, jika bukan karena rencanaNya. Makasih Tuhan, saleum kembara [oli3ve].