Sabtu, 23 Februari 2013 jelang pk 20.00 auditorium Taman Budaya Aceh mulai disesaki oleh generasi muda Nanggroe. Riuh gempita semangat dikobarkan lewat yel-yel yang berkumandang di dalam ruangan yang penerangannya agak temaram. Perlahan kaki menapaki anak tangga, mengekor di belakang Ari. Mata menerawang menjelajahi setiap sudut ruangan, wauuww! berasa mimpi … tak percaya berada di tengah-tengah keriuhan ini hingga sebuah sapaan hangat menginterupsi lamunan sesaat, “Kak Olive, saya Liza istrinya bang Moersalin.”
Ergggghhh … ada yang mengenali saya di tempat ini selain panitia dari I Love Aceh dan Ari? Dia seorang perempuan muda berparas manis bangkit dari duduknya, senyum tersampir di wajahnya, tangan kanannya disorongkan. Tangan pun terulur menyambut sapanya, memasang senyum tak berdosa berusaha menyembunyikan kikuk,”Hai, apa kabar?” Hanya kata itu yang terucap sembari memutar otak sampai buntu namun tak jua menemukan jawaban siapa perempuan manis ini??

Alangkah terkejutnya saya ketika di tengah-tengah acara nama Duta Bahasa Aceh 2012 itu dipanggil hingga dua kali naik turun panggung untuk menerima penghargaan. Serasa bom waktu, peristiwa memalukan itu berputar secara otomatis di memori ketika mendapati jejak bang Ceudah di sini;
Nggak nyangka ada cewek yang hobinya jalan-jalan ke kuburan tua, udah kaya tomb rider aja … saat saya lagi baca-baca tulisan tentang Aceh, nggak nyangka ada sosok tomb rider pecinta kuburan yang sangat mencintai Aceh bahkan mungkin, lebih dari orang Aceh itu sendiri. Saya sangat mengapresiasi tulisan kak Olive tentang Aceh. Kami tunggu ya kedatangannya ke Nangroe – [Moersalin aka bang Ceudah]
Ohhh maaaaaaaaaak! Adalah satu kekeliruan besar menggelar kegiatan Give Away (GA) di laman ini karena ternyata sebagian besar yang menitipkan jejaknya membongkar kelakuan si pemilik rumah! Entah kenapa pula soulmate-nya dokter Liza Fathia menggelari Tomb Raider! Psst … dulu itu saya sukaaaa banget lihat bodi dan aksi Sarah Connor di Terminator lho bang!
Mungkin karena itu, ada yang bilang anti mainstream, aneh, dan menarik? Apakah karena orang lebih demen sama si seksi Lara Croft aka Angelina Jolie dari Linda Hamilton yang udah ketinggalan jaman? Tapi aneh, koq menarik? kalau menarik tak mungkinlah keanehan itu membuat si jantung pisang melipir hahaha #curcol.
Postingan jalan-jalannya tidak mainstream, aneh namun menarik … banyak sejarah yang sebelumnya saya nggak tahu jadi tahu dari blog ini – [Ibu Seno aka Icho Ahmad]
Hampir semua tulisan sangat hidup dan unik. Kebetulan pula, bahasannya lebih sering mengarah pada sejarah, suatu hal yang sekarang sedang saya gemari. Sejarah yang dulu terasa rumit dan bikin kening berkerut, dikemas dengan keren sama Mba Olive di rumah maya ini. Kombinasi antara hobi blusukan-blusukan aneh dan menghasilkan tulisan yang anti-mainstream, tapi tetap ringan. Akyu syukaakk ! – [Nur Azizah Eka Wardhani]
Atau bisa jadi anehnya karena ada mayat bisa nendang-nendang? habis nendang terus merenung? Eitsss … jangan salah, kamu yg bilang mayat tak bisa berolah raga dan merenung itu pasti belum pernah lihat The Anatomy Show kaaaaan?

.. baru-baru ini heboh dengan kontroversi mayat hidup hihihi yang tulisan mbak Olive itu ‘nendang’ banget dan membantah semua apa yang tertulis di foto yang heboh di FB itu. Nah jika baca tulisan mbak Olive jadi banyak merenung karena … mb Olive banyak mengulas tentang kompleks pemakaman – [Haryadi]
Tahun 2013 segera berlalu … sebelum melangkah ke tahun yang baru; beri kesempatan pada diri untuk merenung dan mengingat-ingat kembali perjalanan setahun ini. Penuh tawa, menyakitkan, atau datar-datar saja? Hidup adalah perjuangan, ada kalanya air mata perlu turun agar hidup tak monoton, riak-riak itu melatih diri untuk menjadi kuat. Dan … ketika berada di awang-awang, jangan pula lupa diri. Tetaplah berpijak di bumi.
Sometimes when you win, you really lose, and sometimes when you lose, you really win – [Gloria Clemente, White Man Can’t Jump].
Yang indah dipandang mata tak selamanya enak untuk dinikmati, ingatlah bahwa Tuhan hadirkan pelangi sehabis hujan bukan saat panas terik.
Kuburan identik dengan kematian, seram, hantu tapi di tangan mbak Olive kuburan menjadi tempat yang nyaman, indah, penuh bunga-bunga dan puisi romantis. Cerita kejayaan masa lalu dan berjuta hikmah dari sejarah hidup orang yang pernah hidup di masa lalu. Materi yang disajikan juga unik … poin ini yang bikin blog mbak Olive beda dari travelblog lain, yaitu personal branding tentang kuburan – [Isna Nugraha]
saya sering nongkrong di blog kak Olive klo sedang gak semangat traveling, cari motivasi di blog ini – [Fahrul]
Maafkan jika ada yang sampai melupakan pelajaran dari guru sejarahnya di sekolah yang membosankan. Bersyukurlah saya mendapatkan guru sejarah di SMP yang tuturnya berhasil menginspirasi betapa nikmatnya catatan sejarah itu. Eh, tapi jangan tanya guru sejarah di SMA karena saya lebih memuja kepala sekolah masa SMA yang telah membuat saya jatuh cinta pada dunia tulis menulis.
Ada yang unik yang membedakan blog ini dengan blog yang lain yaitu tema yang diusungnya. Belajar sejarah di blog ini jauh lebih menyenangkan dibanding saat SMA dulu – [Dian Rustya]
… sudah sering lihat link blog ini tapi akhirnya yang bawa aku ke sini pas ada diskusi tentang musnahnya gedung tua depan patung pak tani. Lama aku tak berani komen karena blogmu ini berisi sekali tapi gaya penilisannya nggak membosankan, takutnya aku yg cuma penyuka sejarah yang masih ecek-ecek cuma bisa kasih komen dangkal. Setelah berani kasih komen ternyata Olive itu ramah dan aku suka cerita-ceritamu mengenai tokoh-tokoh sejarah dan ereveld – [Monda Siregar]
Pun tak ada maksud untuk memengaruhi apalagi sengaja membuat yang bertandang ke rumah ini berubah pikiran dan mencintai sesuatu yang unik bahkan aneh di mata yang lain apalagi sampai ketagihan lho! Bila ingin tampil beda harus siap mental dan konsisten, miliki sekotak asa sebagai amunisi untuk bangkitkan semangat ketika celaan dan cemooh berdengung di sekitar kuping.
Saya paling suka membaca artikel-artikelnya yang berhubungan dengan makam-makam tua/klasik/kuno di Indonesia, khususnya kherkof-kherkof Belanda yang eksotis itu. Membaca artikel di blog ini berhasil mengubah persepsi saya, ternyata kuburan tak melulu tempat yg ‘nyeremin tapi bisa juga menjadi tempat untuk belajar sejarah, merunut dari mana datangnya kita – [Rotua Damanik]
Semua tulisan terasa real, seolah saya ikut terseret diajak berpetualang menelusuri bangunan kuno terutama kuburan. Jika sebelumnya saya merasa takut melihat kuburan, berkat rumah mbak Olive saya jadi semakin ketagihan mencari kuburan kuno di kota asal, dan juga tertarik belajar sejarah. Ternyata sejarah itu nggak sesusah seperti yang dipaparkan di buku sejarah zaman masih duduk di bangku sekolah. Sejarah terasa asyik jika menemukan sebuah artikel menarik dari media kemudian survey ke tempatnya langsung. Makasih buat inspirasinya selama ini. – [Halim Santoso]
Banyak cerita berbeda yg bisa d temukan disini, khususnya cerita-cerita kuburannya. Asiknya disini adalah, cara penceritaan Olip yg detail, bukan sekedar mereka-reka cerita atau sejarah. Sering memperhatikan Olip dengan buku kecilnya mencatat cerita dari narasumber, gayanya dah kaya wartawan kejar setoran cari berita – [Elvi Novarisa]
Aaaaaah … cuma bisa ungkap rasa terima kasih buat yang telah mengikuti GA pertama di rumah ini. Selamat! kalian semua telah membuat saya turut merenung lewat jejak-jejak yang dititipkan di sini hingga membuat ulasan panjang padahal cuma mau ‘ngasih pengumuman siapa mendapatkan apa. Ternyata tak gampang untuk langsung memilih dan kesulitan untuk menentukan siapanya itulah yang membuat tulisan ini dipanjang-panjangin.
Terima kasih juga untuk Master Suhu yang telah menginspirasi dan memberi semangat untuk terus berlatih. Bersyukur bisa ikut Travel Writer Camp-nya di Megamendung 2010 lalu, semoga suatu saat bisa jadi artis Travel Writer seperti mas Teguh Sudarisman #mimpi boleh donk *wink-wink, hadiah bukunya jadi dua deh*

Setelah bersemedi semalam suntuk, menimbang, memerhatikan syarat dan ketentuan serta berdoa kusyuk; akhirnya inilah nama-nama yang beruntung:
- Dian Rustya, Gayatri Rajapatni
- Halim Santoso, Total Bung Karno Serpihan Sejarah yang Tercecer
- Ari Murdiyanto, Travel Writer Diaries 1.0
- Rotua Damanik, Travel Writer Diaries 1.0
- Nur Azizah Wardhani, Padang Bulan – Cinta di Dalam Gelas
- Isna Nugraha, Penunggu Puncak Ancala
- Fahrul, The DestinASEAN
- Icho Ahmad, Voucher Belanja
- Haryadi, Voucher Belanja
- Monda Rezki, Voucher Belanja
- Elvi Novarisa, Voucher Belanja
Yang merasa namanya disebut di atas, harap mengirimkan konfirmasi surat listrik ke olive_ssb@yahoo.com dengan format:
Subyek : Pemenang Give Away
Nama:
Alamat:
Kode Pos:
No HP:
Pfiuuuuuh! Harap-harap cemas agar tak didemo #eaaaa! After life there is more, the end is just beginninng. Temukan ke-unikan-mu! Mari ayun langkah bersama, berbagi jejak dan menginspirasi sesama lewat tulisan. Saleum, Tomb Raider si Penjelajah Kuburan [oli3ve].
Yuhuuuuuuu.. Makasih Mbak Olive 😀
tunggu ya, aku mau unjukin sesuatu buatmu ntar di fb 😉
Wah ini pengumuman GA paling keren. Dan sesuai dengan judulnya, “anti maintream” 🙂 terima kasih mbak Olive ^^
masa sih?
thx juga sudah meramaikan GA di sini ya Yan
waaaaaa…..feeling mbak oLive pas dah, tau aja kalo aku suka cerita misteri
*sungkem *salim *saLeum
hahahaha .. menentukan siapa yg tepat mendapatkan buku2 di atas memang pakai feeling juga
#connectingspirit donk ya
😉
Hhhwwaaaa …. Makasih mbak Olive Gayatri Rajapatninya #hugs #Terharuuuuu
Email segera dkirim
sodorin tissue … nggak pengen melihat kamu ngeces2 sejak meninggalkan jejak di ulasan Gayatri-ku. semoga jadi pemicu semangat ya 😉
Wah ternyata jadi salah satu pemenang terpilih. Makasih ya Mbak Olive… 🙂
kembali kasih hehehe
Oh ya, saya sudah kirim email konfirmasinya mbak. Sudah diterima kan?
Sudah, maaf ya sibuk liburan jadi hadiah baru akan dikirim hari ini, selamat tahun baru 😉
Makasih mbak Olive… Semoga rumah ini semakin informatif, anti mainstream, lebih baik dan lebih baik 🙂
amiiiin, sudah nonton film Soekarno belum?
Belum, baru minggu ini mo sempetin nonton Soekarno 🙂
buruan sebelum ditarik 😉
waaaaaaaaaa pada kebagian hadiah…. om Isna kalo udah kelar bacanya pinjem ya
eh kk Danan senangnya minjam 😉
eeh.., dataku masih ada di Olive nggak ya, perlu dikirim lagi..?
terima kasih banyak Olive
Masih sama kan alamatnya mbak? Pos kamling eeeh puskesmas ya ahahaha
sumpah.. gue belom selesai mbacanya. baru sampe yang kenalan itu.. 😀
diselesaikan donk hehe
waah, senangnya nama liza disebut-sebut 🙂
hehehe .. sebenarnya si abang mau dikasih hadiah, tapi alamat suratnya jauh & kalau pakai nama Liza yg lain bisa protes