Terkenang The Ingalls di UK Farm, Kluang

Bagi generasi 80an pasti deh ingat serial Little House on the Praire yang saban Minggu siang diputar di TVRI. Kisah satu keluarga yang memutuskan bertualang untuk memulai hidup baru dengan meninggalkan kota kecil mereka di Big Woods, Wisconsin menuju ke wilayah barat Amerika, Kansas. Ya, keluarga Charles Ingalls! Setelah berbulan-bulan berjalan, mereka sampai di padang savanah dan memutuskan untuk mendirikan rumah mungil mereka di sana.

Bayangan Laura Ingalls dan saudara-saudaranya berlari menuruni hamparan permadani hijau di kanan jalan yang kami lalui saat roda Proton bercumbu dengan lapisan tanah dalam perjalanan menuju UK Farm mendadak muncul di kejauhan. Aaaaah, kenangan manis masa kecil yang selalu bangkit kala diperhadapkan dengan keelokan  alam. Let’s back to nature!

Sore itu rombongan Malaysia Tourism Hunt 2013 (MTH2013) disambut langsung oleh direktur dan pemilik UK Farm, Goh Un Keng. Sosok lelaki paruh baya yang enerjik ini tak pelit berbagi cerita usahanya yang berawal dari budidaya kelapa sawit. Pada 2003, Un Keng melebarkan sayap mencoba peruntungan sebagai seorang peternak bermodalkan 1000 ekor kambing etawa yang didatangkan dari Indonesia untuk dibudidayakan menjadi kambing perah di lahan seluas 2 hektar. Kini lahannya sudah berkembang mencapai 100 hektar dengan 4000an kambing.

Kenapa etawa, kenapa Indonesia? Setiap pengunjung yang datang ke UK Farm pasti takjub melihat postur kambing-kambing tinggi besar yang berkeliaran di padang savanahnya pak Un Keng. Etawa adalah kambing yang dilahirkan dari hasil kawin silang antara ras kambing India, jamnapari dengan kambing lokal di Indonesia. Perkawinan silang ini menghasilkan bibit-bibit unggul.

Jus markisa hasil dari kebun sendiri yang disiapkan oleh tuan rumah laku diserbu untuk membasahi kerongkongan dan membuat mata melek lagi. Setelah beristirahat sejenak yang diisi dengan obrolan singkat, semua peserta MTH2013 kembali ditantang untuk mengumpulkan marka lewat permainan seru lomba menangkap kambing!

Mendengar namanya, sempat terpikir UK Farm adalah usaha yang dikelola oleh orang Inggris, ternyata UK yang dimaksud adalah inisial nama pemiliknya yang masih punya darah Indonesia. UK Farm saat ini menjadi peternakan terbesar di Malaysia, berada di kawasan Project Pertanian Modern Kluang dibawah bimbingan Kementerian Pertanian dan Industri Asas Tani, Malaysia.

Karena usaha kambing perahnya berhasil, pak Un Keng melebarkan kepakan sayapnya untuk beternak sapi, burung unta, membuat mini zoo, budidaya jamur, markisa dan membuka resort. Jadi, bagi pengembara yang ingin menikmati suasana di pedesaan bernuansa peternakan seperti di Little House on the Praire; bisa mengambil paket tur dan menginap di UK Farm Resort.

Usai permainan, kami diajak pak Un Keng berkeliling dengan kendaraan khusus ke Goat Milk Processing Centre. Di tempat ini pengunjung dapat melihat langsung bagaimana memperlakukan kambing-kambing yang siap untuk diambil susunya. Pengunjung pun akan melihat proses pemerahan susu, pemberian susu kepada anak-anak kambing serta mendapat tester susu kambing yang segar dan nikmat.

Sebagai penggemar susu, begitu mendengar ada lomba minum susu kambing segar saya langsung mengajukan diri karena dua cowok satu tim sudah mules duluan saat mendengar kata susu hahahaa. Lagi pula mereka sudah bau kambing habis berpeluh mengejar dan memeluk si kambing di lapangan. Usai lomba, tak mau rugi antri lagi untuk mendapatkan free flow susu kambing segar #slurrrrpppp.

Susu kambing segar ini bagus untuk kesehatan dan dipercaya sebagai susu terbaik setelah air susu ibu (ASI) karena kandungan nutrisinya. Produk susu kambing dari UK Farm sama sekali tak berbau #percaya deh! Susu kambingnya kualitas eksport namun mereka juga tetap memenuhi kebutuhan susu dalam negeri dengan menjualnya di supermarket yang bisa kita temui di UK Farm dan beberapa gerai supermarket di Malaysia.

Selain untuk dikonsumsi sebagai susu segar, susu kambing UK Farm juga diolah menjadi: campuran teh tarik, yoghourt, shampoo, sabun dan body lotion untuk menyegarkan kulit. Produk lain dari UK Farm adalah jus markisa, selai markisa, aneka puding dan lain-lain.

Dalam pengelolaannya, UK Farm menerapkan prinsip ekologi. Hasil kebun tidak ada yang terbuang dengan percuma karena semua didaur ulang untuk kebutuhan lainnya. Contoh buah markisa yang diolah menjadi selai dan jus, limbahnya berupa kulit dan daun didaur ulang menjadi pakan untuk ternak di peternakan mereka. Lalu, bagi yang ingin bercocok tanam bisa membeli pupuk dari kotoran ternak yang juga tersedia di sini. Tak ada yang terbuang kan?!

Rona jingga mulai memenuhi pipi langit, perut pun sudah kenyang diisi dengan bihun dan panada homemade dari UK Farm. Setelah pamit ke tuan rumah kami dilepas dengan lambaian tangan dari semua pekerja UK Farm yang berdiri berjejer di aula depan. Meski hanya beberapa jam di sini, semua peserta sangat menikmati suasana pedesaan yang nyaman, damai dan keramahan di UK Farm.

Senja beranjak ke peraduannya, malam turun menyelimuti bumi kala kendaraan kami melaju dari jalan tanah kembali ke jalan tol menuju Johor Bahru. Sambil rebahan menikmati sebotol jus markisa dan muffin buah tangan dari UK Farm di jok belakang; pikiran ini melayang,”Wahhh, hebat! Kambing Indonesia penghasil susu kambing terbaik di Malaysia!” saleum [oli3ve].