Melihat Lebih Dekat Perdana Suite Sepang International Circuit

Proton Prevé merah marun yang kami tumpangi berhenti di slot parkir khusus untuk berpacu di Sepang International Circuit (SIC). Menjejak di sini, membawa memori melayang pada seorang kawan yang dirundung duka karena kehilangan idolanya, Marco Simoncelli yang tewas dalam balapan MotoGP Malaysia di SIC pada 23 Oktober 2011 lalu.

Senin (23/09/2013) kami berdiri di lintasan SIC, sirkuit yang dibangun pada 1995 – 1998 mendengarkan briefing singkat dari salah seorang petugas sebelum mulai berpacu. SIC pertama kali digunakan pada 1999 ketika Malaysia menjadi tuan rumah kejuaraan Balap Formula One Asia Tenggara. Selain untuk Malaysian Grand Prix F1, SIC juga digunakan untuk A1 Grand Prix, Malaysian Motorcycle Grand Prix dan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan motor sport lainnya.

MotoGP Malaysia 2013 masih sebulan lagi tapi peserta Malaysia Tourism Hunt 2013 (MTH2013) sudah bersiap untuk menguji coba lintasan. Setelah mengisi formulir berisi pernyataan dan persyaratan bagi pengendara yang akan menggunakan lintasan SIC sesuai ketentuan yang berlaku, satu per satu kendaraan mengambil posisi untuk melaju. Satu syarat wajib bagi pengendara selain bisa menyetir adalah harus memiliki Ijin Mengemudi Internasional. Persyaratan lainnya mengenakan sepatu dan hanya dibolehkan melaju hingga batas kecepatan maksimal 60km/jam.

Usai menguji coba lintasan, kami diajak berkeliling di Perdana Suite; melihat dari dekat ruangan-ruangan yang ada termasuk numpang ke toilet. Saat melangkah ke podium kehormatan, beberapa peserta langsung mengambil posisi antri berpose ala sang juara.

Informasi kegiatan yang akan/sedang berlangsung, cara pembelian tiket dan info lainnya bisa dicek langsung di laman SIC. Salam pejalan [oli3ve]