ambilkan bulan,bu
ambilkan bulan,bu
yang slalu bersinar di langit
di langit bulan benderang
cahyanya sampai ke bintang
ambilkan bulan, bu
untuk menerangi,
tidurku yang lelap
di malam gelap
Cukup familiar dengan lagu anak-anak ciptaan AT. Mahmud di atas yang dipopulerkan oleh Tasya? Kenapa mendadak teringat lagu ini? Kebetulan kemarin (23/07) adalah hari Anak Nasional, kebetulan pula sedang purnama jadilah lagu ini didendangkan sepanjang malam.
Nah, kebetulan satu lagi adalah mendadak teringat The Indonesia Choir ketika mendendangkan lagu tersebut di konsernya tahun lalu. Konser yang sekaligus pre-launching Ambilkan Bulan, film garapan Ifa Isfansyah, sineas muda peraih penghargaan Sutadara Terbaik FFI 2011 lewat Sang Penari.
Ambilkan Bulan, adalah film musikal petualangan anak yang berkisah tentang pencarian jati diri dan cinta Amelia, gadis kecil yang kesepian semenjak ditinggal pergi ayahnya. Sepinya kian menjadi karena terbentang jarak antara dirinya dan sang ibu yang tenggelam dalam kesibukan kerja demi menafkahi kehidupan keluarga mereka.

Kesedihan Amelia sedikit terkikis ketika mendengar kabar paman dan bibinya datang dari desa, dia pun mengambil keputusan untuk ikut berlibur ke kampung bersama mereka. Sang ibu yang awalnya tak rela melepas putri semata wayangnya, akhirnya luluh dan mengijinkan Amelia untuk pergi menjumpai keluarga besar ayahnya termasuk kakek dan neneknya yang belum pernah ditemui. Di desa, sebuah petualangan seru pun dijalani bersama kawan-kawan barunya di hutan.
Kisah Amelia dan sang ibu, mengingatkan kita bahwa kadang (bahkan seringkali) kita terlalu sibuk mengejar mimpi sehingga mengorbankan perasaan orang-orang di sekeliling kita. Kita lupa bahwa kebersamaan meski sesaat akan sangat berarti untuk berbagi rasa, canda dan tawa. Ketika jarak mulai membentang, segeralah bangun satu jembatan untuk mendekatkannya kembali. Selamat pagi [oli3ve].
sudah nonton waktu jalan2 ke palembang bareng istri 😉
hehehe, ini film lama
gimana kabar si baby?
iyak….waktu itu belum tau kalo udah ada debai di perut mamanya 😉
aku juga suka film ini. masih jadi favorit si kecilku. sayang versi dvdnya belum rilis2.
belum rilis juga ya, padahal niatnya mau nyari
pengen nonton lagi 😉
sempat tayang di tv sih kl liburan..
yuk prakanca dolanan neng njaba.. padang mbulan…mbulane kaya rina…
itu yang teringat….
rembulane sing ngawe-awe, ngelingake ojo podo turu sore
kalo itu aku nyanyiin sama teman2 kantor pas 17-an kemarin hehehe
wahaha.. sambil main jamuran