Pencet-pencet yuk !


Ahaaaa, ada mainan baru di depan mol Ambasador Kuningan ! Perasaan hanya seminggu lebih gak main ke sini tapi begitu balik pohon – pohonnya mulai dibabat untuk project fly over Kampung Melayu – Tanah Abang. Penyeberangan di depan mol pun agak geser dikit dengan disediakannya jalur zebra cross dan tombol yang dipencet-pencet itu! Kalau suka lewat di kawasan ini pasti tahu gimana riwueh-nya lalu lintas di depan ITC Kuningan – Ambas saban hari. Yang namanya macet di depan mol sudah bukan hal yang luar biasa.

Sabtu minggu lalu, sehabis menemani adik mencari barang saat mau menyeberang di depan Ambas perasaan ada yg berubah. Selain tempat penyeberangannya agak geser ke kiri, di depan ada lampu lalu lintas untuk mengatur kapan kendaraan berhenti & memberi kesempatan kepada pejalan kaki untuk menyeberang kapan mereka boleh melaju. Dasar orang Indonesia, gak ada yg memperhatikan fungsi lampu lalu lintas itu! Kebiasaan!!

Kejadian lagi deh tadi siang, iseng merhatiin kelakuan para pengguna jalan raya di depan Ambasador. Pada saat hendak menyeberang di samping ada tiang yg ada tombol pencetannya segede gambreng yang tentunya untuk dipencet biar tuh lampu berwarna hijau sehingga kendaraan berhenti dan pejalan kaki bisa menyeberang. Kenyataannya? Tak ada yg peduli baik itu pengendara apalagi pejalan kaki, tetap aja melenggang walau pak sekuriti yang bertugas berusaha menahan. Coba perhatikan 2 gambar berikut, ndak pada peduli apa belaga bego apa memang bego gak ngerti?? Kalau tertabrak siapa yg rugi ?

Sebenarnya sarana ini gak baru-baru amat sehingga perlu sosialisasi, karena sebelumnya sudah pernah ada di daerah KH Mas Mansyur (masih ada gak ya? soalnya lihatnya awal 2000-an hehehe) terus di daerah Mangga Besar juga ada. Hanya saja, entah pengguna jalannya gak ngerti atau pura-pura bego atau memang bego sehingga gak peduli keberadaan sarana tersebut. Yang benar-benar memperhatikan bisa dihitunglah hehehe.

Jadi mesti bagaimana donk ?

  • Bagi pejalan kaki selalu gunakan zebra cross atau jpo untuk menyeberang, kecuali di situ tak ada zebra cross maupun jpo  😉
  • Berdirilah di pinggir jalan jangan menyerobot jalur kendaraan dan pencetlah tombol yang ada di tiang sebelah kanan (kotaknya berwarna kuning ada gambar orang lagi menyeberang), tunggu sampai lampu lalu lintas yang ada di seberang berwarna hijau untuk pejalan kaki.
  • Bagi pengendara kendaraan, jangan egois donk !! mbok ya kalau lampu untuk anda berwarna merah berilah kesempatan kepada pejalan kaki untuk menyeberang. Belajarlah untuk berbagi, itu jalan bukan milikmu sendiri

Kalau dari sananya dah error, susah juga ya (mengenali salah satu penyeberang yg error itu adalah manusia aneh yg ada di dunia). Tertib berlalu lintas dimulai dari diri sendiri, kalau pengen tertib marilah saling menghargai demi kepentingan bersama.

note :
Pertanyaan gw cuma satu : kenapa pejalan kaki hanya diberi kesempatan 10 detik untuk menyerang? saleum [oli3ve].

Advertisement

20 thoughts on “Pencet-pencet yuk !

  1. “Pertanyaan gw cuma satu : kenapa pejalan kaki hanya diberi kesempatan 10 detik untuk menyerang ?”

    PEMKOT skalian nyari bibit baru unt PON sprinter-2 muda berbakat di lampu merah hehehehehe….

  2. “Pertanyaan gw cuma satu : kenapa pejalan kaki hanya diberi kesempatan 10 detik untuk menyerang ?”

    PEMKOT skalian nyari bibit baru unt PON sprinter-2 muda berbakat di lampu merah hehehehehe….

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s