The Last of The Mohicans

Film sejarah yang diangkat dari novel “The Last of The Mohicans : A Narrative of 1757 karangan James Fenimore Cooper. Tentang kesatria terakhir dari suku Mohicans yang bertarung untuk membela sukunya pada masa Perang Perancis-Inggris di Amerika Utara. Pada masa itu orang – orang Indian, penduduk pribumi yang mendiami Amerika Utara, dipaksa untuk memilih bersekutu dengan Perancis atau Inggris.

Ceritanya bergulir saat Hawkeye/Nathaniel Poe, anak angkat Chingachgook, seorang Mohican dan saudara angkatnya Uncas; menyelamatkan rombongan Mayor Duncan Heyward dari serangan suku Huron. Rombongan ini sedang dalam perjalanan dari Fort Edward mengantarkan Cora dan Alice Munro untuk bersua ayah mereka Kolonel Munro yang menanti di Fort Willam Henry.

Penyerangan ini telah direncanakan oleh Magua, seorang Huron, pemandu lokal mereka. Magua ingin membalaskan dendamnya atas kematian anaknya dan keputusan istrinya yang menikah lagi dengan lelaki lain karena mengira dirinya telah meningal saat desa mereka dibakar oleh pasukan Munro. Rombongan Duncan akhirnya berhasil mencapai Fort William Henry yang telah dikepung oleh Perancis dikawal Hawkeye.

Dalam posisi terjepit diserang Perancis, Munro menerima tawaran Jenderal Montcalm untuk menyerah dan mengibarkan bendera putih karena permintaan bantuan ke Fort Edward tidak ditanggapi oleh Jenderal Webb. Saat penarikan mundur pasukan Inggris dari Fort William Henri, mendadak sekelompok besar suku Huron yang dipimpin oleh Magua, menyerang mereka. Magua membalaskan dendamnya, dia merobek dada Munro dan mengambil hatinya.

Cora dan Alice yang diselamatkan oleh Hawkey, ditemukan oleh Magua bersembunyi di gua yang berada di balik bukit lalu dibawa ke salah satu perkampungan Huron untuk menjalani sidang adat. Tamenund kepala suku Delaware di depan sidang adat memutuskan: Cora harus dibakar sebagai ganti kematian anak-anak Magua, Alice diserahkan ke Magua untuk menjadi istrinya, Duncan dikembalikan ke Inggris untuk mencegah balas dendam dan Hawkeye dijamin keamanannya untuk meninggalkan kampung.

“I am Le Long Carabine! My death is a great honor to the Huron, take me!”

Hawkeye meminta Duncan yang fasih berbahasa Perancis untuk menyampaikan kepada Sachem Tamenund agar dia dapat menggantikan posisi Cora. Namun, Duncan yang menaruh hati pada Cora malah menawarkan dirinya, dia lalu diikat dan dibakar. Uncas mati saat berduel dengan Magua, tubuhnya dijatuhkan ke lembah. Alice yang melihat kejadian itu, melangkah mendekati tebing lalu menjatuhkan dirinya. Magua akhirnya mati ditebas tangan Chingachgook yang membalaskan kematian Uncas.

“Great Spirit, Maker of All Life. A warrior goes to you swift and straight as an arrow shot into the sun. Welcome him and let him take his place at the council fire of my people. He is Uncas, my son. Tell them to be patient and ask death for speed; for they are all there but one – I, Chingachgook – Last of the Mohicans.”

Pada hari pelepasan roh Uncas dan Alice ke leluhur Indian, Chingachgook menggelari dirinya The Last of Mohicans.

Faktanya :

• Letkol George Munro komandan pasukan di Fort William Henri pada awal Agustus 1757 dikepung oleh pasukan Perancis yang dipimpin oleh Mayor Jenderal Joseph Louis-de Montcalm. Perang 7 (tujuh) tahun yang dikenal sebagai perang Perancis Inggris di Amerika Utara (sekarang Kanada) disebut sebagai Perang Dunia I, yang telah membuat sekitar 900rb-1,4juta nyawa melayang.
• Senang dengan misty mountain, musiknya dan Hawkeye saat berlari menembus pasukan Huron untuk menyelamatkan Cora dari tebasan pisau Mohawk. Waawww .. a brave man
• Gak pernah bosan nonton film ini, pertama kali nonton dari piringan hitam tahun 1993. Kemarin akhirnya nonton lagi untuk yg ke-4 kalinya  😉

Bagi yang menyenangi sejarah, pasti suka dengan film ini. Ada banyak pesan moral yang disampaikan dalam setiap adegannya, saleum [oli3ve].