Dari semula, t’lah Kau tetapkan
Hidupku dalam tanganMu
Dalam rencanaMu Tuhan
Rencana indah tlah Kau siapkan
Bagi masa depanku yg penuh harapan
S’mua baik, s’mua baik
Apa yg t’lah Kau perbuat di dalam hidupku
S’mua baik, sungguh teramat baik
Kau jadikan hidupku berarti
Lagu ini mengiringi Nick Vujicic yg digendong adiknya menuju podium berupa meja kaca yg khusus dipersiapkan untuk KKR Harapan Dalam Kemustahilan semalam (15/08) di Istora Senayan. S’mua Baik yg aslinya dinyanyikan oleh Jeffry Tjandra adalah lagu favorit Nick. Siapa Nick Vujicic sehingga mengundang ribuan orang berbondong – bondong memadati Istora semalam ?
Nick Vujicic seorang pengusaha, motivator & penginjil adalah lajang kelahiran Brisbane Australia, 4 Desember 1982 yg lahir tanpa tangan dan kaki. Kekurangan yg ada padanya tidak membuatnya berputus asa, tapi menjadi pemacu semangat untuk mencapai segala cita – cita dan impian yg dibangun termasuk harapannya jika suatu saat dia dipertemukan Tuhan dengan pendamping hidupnya. Yg menarik saat dia bercerita mengenai impiannya untuk menikah adalah, ketika dia membayangkan bahwa dia tidak akan bisa menyentuh tangan kekasihnya, tidak bisa memeluk istri dan anaknya karena tidak memiliki tangan tetapi dia punya hati untuk menyentuhnya. Ada banyak lelaki yg lahir normal yang bisa menyentuh tangan dan memeluk istrinya tetapi mereka tidak memiliki hati untuk mengasihi istrinya.

“I can do all things through Christ who strengthens me” (Phil. 4 : 13), ini salah satu ayat andalannya Nick yang memberi kekuatan dalam menjalani hidupnya. Duugghhh, ini ayat yg bikin saya selalu bersemangat ketika berada dalam kegalauan.
KKR yang dimulai dengan Praise & Worship juga diisi pemutaran video keseharian Nick yang bisa hidup mandiri tanpa harus tergantung kepada orang lain, cerita – cerita lucu yg dialami Nick karena suka bikin orang surprise, aksi kocak Nick saat menendang bola tennis yg harus ditangkap oleh salah satu jemaat bernama Mariana, membagi berkat Firman Tuhan dan diakhiri dengan altar called.
Penjagaan di Istora semalam cukup ketat dimulai dengan pemeriksaan menggunakan detector di halaman Istora yg dikelilingi dengan pagar duri. Pasukan berseragam loreng juga mondar – mandir di dalam Istora walaupun tugas mereka cuma sebatas menjaga keamanan. Enaknya nihhh, para banci poto tidak dilarang untuk mengambil gambar tapi apesnyaaa semalam saya ‘nenteng DSLR dan cuma training 5 menit untuk mengoperasikannya jadi ‘gitu jepret² hasilnya amburadul he ..he… Dan sialnya lagi, saya ter”kunci” di tribune karena datang telat dan masuknya ngikutin arus eeehhh salah posisi, mau turun mendekati panggung mesti mutar keluar mau loncat dari tribune gak berani; yaaa jadi dehhh bisanya gigit jari melihat para tukang poto berduyun² di depan panggung.
Kalo untuk panitia, mereka kelihatannya “kelabakan” entah ada kesalahan dimana & kelihatan saat salah seorang panitia mondar – mandir ke atas panggung untuk memberikan “bisikan” kepada song leader. Koq bisa yaaa ? Khan mengganggu konsentrasi tuh !!
Lebih jauh tentang Nick Vujicic, silahkan mampir ke homepage-nya bang Nick.
tks untuk sharingnya ya 🙂