Kisah “Kampoeng Petjah Koelit” & Pieter Erberveld

Pieter Erberveld seorang saudagar keturunan Jerman menjalin hubungan yg akrab dengan penduduk pribumi di Batavia. Konon kabarnya Erberveld bersama Raden Kartadria sejak lama berencana membunuh orang² Belanda di Batavia pada pesta malam tahun baru 1722 karena ingin menjadi kepala kota Batavia.

Namun rencana tersebut bocor sampai ke gubernur jenderal sehingga Erberveld bersama pengikutnya yg kesemuanya orang pribumi ditangkap tiga hari menjelang rencana pembunuhan di rumah Erberveld. Mereka dikenai hukuman mati dan dieksekusi di lapangan sebelah selatan Benteng Batavia. Tubuh mereka ditarik dengan empat ekor kuda yg berlari secara berlawanan hingga kulit dan badannya pecah – pecah. Tempat eksekusi tersebut akhirnya dikenal sebagai Kampoeng Petjah Koelit yg sekarang dikenal dengan jalan Pangeran Jayakarta.

Minggu, 18 Juni 2006 kemarin di halaman Museum Sejarah Jakarta kisah “Kampoeng Petjah Koelit” dipentaskan secara kolosal dengan mengambil setting abad ke-18.