Minggu, 21 Mei 2006 usai kegiatan kantor yang diadakan di Ragunan, saya sempatkan untuk kembali berkunjung ke Pusat Primata Schmutzer (PPS), yang berdiri persis di belakang tempat kita mengadakan acara. Capek habis lari 21 kilo ternyata gak mengurangi rasa capek untuk plesiran sendiri di PPS he.. he..

Hal pertama yg saya komplain saat memasuki PPS adalah tempat mencuci sepatu yg seharusnya basah oleh cairan desinfektan yg berfungsi u/ mensterilkan alas kaki agar kuman dari luar tidak ikut masuk ke kawasan PPS, kering!!! “Pak, koq gak ada airnya sih?” Yaaa … belum sebulan sudah kayak gini? Untuk diketahui, pengelolaan PPS yang sebelumnya di tangan The Gibbon Foundation, baru saja diserahterimakan untuk dikelola langsung oleh manajemen Taman Margasatwa Ragunan. Kedua .. Lhaaa, petugasnya koq jadi gak berseragam, ya? Ada yang berkaos ria, ada yang bersafari hijau suka-suka gitu deh! Terus, tak tampak lagi bule-bule berseragam ala Safari Garden yang berseliweran di dalam PPS.


Begitu mutar di dalam, woalaaahh … setiap pojok yang remang-remang, ditempati ABG yg lagi asik berpelukan ala teletubies. Saya sengajain aja bolak-balik di terowongan orang utan, malah waktu masuk gua yg gelap, blitz dinyalain dan eng-ing-eng ketangkap deh ada yg lagi pacaran!!

Hal lain lagi yang bikin geleng-geleng kepala adalah saat hendak naik canopy bridge. Sebenarnya sudah ada aturan untuk menaiki wahana yang dipajang di bawah kaki jembatan. Jembatan dilintasi maksimal 3 orang dan harus menyeberang bergantian. Ini gak … pengunjung berlarian naik dan berdesak-desakan di atas jembatan. Terlebih lagi rombongan anak sekolah yang lepas dari pengawasan pendamping. Seenaknya berlari dari ujung satu ke ujung lainnya, tak mengenal budaya antri. Mereka bisa baca gak sih? saleum [oli3ve].
tanya boleh kan?
ini dimana Jakarta ya? terus dari kapan? terus terus.. namanya Schmutzer, emang founder-nya orang Jerman/Swiss/Austria?
tengkyu yawwww
bagus ya tempatnya.. masih bersih lagi
hai salam kenal,
PPS berada di tengah² kebon binatang ragunan, kalau masuk dari pintu utara belok kiri ambil jalan lurus aza ntar ketemu tugu primata
foundernya ibu Puck Schmutzer (orang Belanda kelahiran Indo yg awalnya kewarganegaraan Indo) dan yayasan Gibon. sekarang pengelolaannya diserahkan ke Taman Ragunan.
untuk info lebih jelas bisa lihat di :
http://www.primata.or.id/
http://educationschmutzer.multiply.com/tag/schmutzer
thx